23.'Pemberontakan •

2.5K 236 2
                                    

Hey Arthur dan Daisy balik lagi nih ....

Jangan cuma jadi siders .....

Fote nya ....

Happy reading.....

.
.
.

Alcira pergi ingin meninggalkan Aula pesta namun jalanya di hadang oleh orang berpakaian hitam .

Alcira mundur berlindung di belakang Daisy yang kini menatap para orang berbaju hitam yang kini sudah memenuhi aula membuat para bangsawan panik ketakutan .

" Tenang semuanya " ujar Gionard dengan tatapan tajam dan bengis miliknya .

Ia menatap semua pengawalnya sudah terjatuh pingsan Entah karena apa .

Salah satu bangsawan disana menyeringai lebar melihat Raja Gionard yang panik . Sebenarnya hanya ilusi bangsawan itu , ia terlihat percaya diri dengan rencananya .

Daisy menatap sekitarnya , jika mereka dapat masuk dengan mudah maka ada orang dari dalam yang membantunya . Daisy menatap tajam orang yang menyeringai lebar di sudut ruangan dan sedang menatap raja Gionard .

" Apa rencanamu Arthur ?" Tanya Daisy pada Arthur yang memang menyadari orang yang di lihat Daisy tadi . Arthur menoleh menatap Daisy , ia sudah tidak heran dengan Daisy lagi .

" Kita lihat dulu situasinya dan apa yang dia rencanakan " ujar Arthur tenang matanya menajam bengis mengeluarkan aura yang sangat mengerikan dua ah tidak 3 bahkan 4 aura mengerikan memenuhi aula yang saat ini dilanda panik .

4 Aura mengerikan keluar dari , Siapa lagi  kalau bukan Gionard , Deric , Arthur dan juga Albern para pria yang paling di takuti di seluruh kerajaan bahkan kerajaan lain pun menakuti mereka . Dan sekarang di tambah satu lagi Daisy Aura Daisy memang tak sebanding mereka namun mampu membuat orang berkeringat dingin dan ketakutan.

" Kau tau siapa dia ?" Tanya Daisy pada Arthur .

" Hans de la Jaladara sepertinya pangeran dari kerajaan Nosarac yang di kalahkan oleh kerajaan harvic oleh kerajaan kita seperti nya ia dendam " ujar Arthur .

" Dan sepertinya tidak hanya dia mungkin ada bangsawan lain yang membantunya , mungkin penghianat kerajaan kita " ujar Daisy lirih yang dapat di dengar oleh Arthur .

" KALIAN SUDAH TIDAK BISA KELUAR DARI SINI , TEMPAT INI SUDAH KAMI KEPUNG " ujar Hans yang mulai menampakan dirinya .

" Ah anda putra mahkota Hans dari kerajaan Nosarac bukan ?" Ujar Gionard tenang ia berjalan dan kini berada di samping Arthur .

Shut.....

Daisy dengan cepat menghindarkan Arthur dari anak panah tersebut membuat anak panah jatuh di depan Arthur .

" Anda belum saya izin kan berbicara yang mulia Raja " ujar Hans marah .

" WAHHH TAKUTTT , ARTHUR INI MENAKUTKAN " Teriak Daisy membuat semua mata menatapnya .

" Apa yang kau lakukan Daisy ?" Tanya Arthur takut Daisy akan disakiti .

" Orang itu ingin menyakiti mu Art " tajam Daisy , Daisy marah ya sangat marah .

" Ahh putri mahkota , apakah anda marah ?" Tanya Hans mengejek Daisy .

Ia mendekati Daisy lalu menjambak rambut Daisy membuat Arthur marah dengan tindakannya .

Arthur memukul Hans dengan keras ia tak membiarkan Daisy di sakiti oleh siapa pun .

" Sepertinya aku tidak bisa hanya melihat situasi ayahanda " ujar Arthur dengan rendah ia sudah sangat marah saat ini .

Love Under The Red Moonlight [ End ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang