H A P P Y R E A D I N G
.
.
.
.
.
.
🕊🕊🕊waktu menunjukkan pukul 20:00 WIB.
Sehabis sholat isya tadi, zahra kembali tertidur. Tidur dengan perasaan yang kesal. Siapa yang tak kesal, sehabis makan malam tadi ia kembali ke kamar hotelnya, dan mendapati kamarnya yang hanya kosong melompong. Sekitar 20 menit ia menunggu kedatangan ketiga temannya, namun nihil, mereka tak muncul-muncul. Lalu ia memutuskan untuk tidur saja.Baru saja ia terlelap, ia dikagetkan dengan teriakan cempreng echa.
"Zahra bangun wooii!" ucap echa sambil menarik tangan zahra supaya terbangun.Ga ada akhlak emang!
"Apa sih cha! Ngga tau apa gue lagi tidur!" kesal zahra.
"Tidurnya dilanjut ntar aja dah, mending sekarang lo ikut gue!" ucap echa menarik paksa zahra.
"Kemana sih!" kesal zahra.
"Ke pantai ayo, buruan elah!".
"Ogah! Lo aja, gue mau tidur!" ucap zahra, kembali memposisikan tidurnya.
"Buat apa lo jauh-jauh ke sini kalo cuma mau tidur?".
"Bodo, minggir sono lu!".
"Ngga bisa, udah ayo buruan!" ucap echa menyeret paksa zahra hingga sampai di pantai.
Setelah sampai, tiba-tiba saja ecah langsung pergi meninggalkan zahra sendirian, tanpa sepatah kata yang keluar dari mulut cempeng echa. Dan kekesalan zahra pun bertambah.
"Dasar echa kampret!" makinnya dengan amat kesal. "Mau balik ke kamar, ngatuk gue udah ilang, yang ada gue cuma bosen sendirian".
"Cuma pake piyama lagi gue, ngga tau dingin apa! Ngga sempet ngambil jaket lagi!".
"Amel sama adeva mana si!"
"Kok gue ngomong sendiri sih!" kesalnya pada dirinya sendiri."Tuh kan! Gue ngomong sendiri lagi! Diem aja lah gue, ntar pada ngira kalo gue gila lagi" Ucapnya, lalu mendudukkan bokongnya di hamparan pasir putih.
Dari kejauhan sana, ada seseorang yang sendari tadi memperhatikan zahra, ia terkekeh pelan melihat zahra yang mendumel tak jelas. Lalu ia melangkahkan kakinya, untuk menghampiri zahra.
"Ehh...." Kaget zahra, sebab ada jaket yang menutup tubuhnya. "Kak aldo" ucapnya masih kaget. "Kok lu bisa disini?" Tanyanya bingung.
Zahra baru mengetahui kalau aldo juga ikut. soal yang di bus tadi zahra tidak tau kalau aldo duduk di sebelahnya. Sebab saat ia terbangun, ia hanya mendapati echa yang duduk dismpingnya.
"Lo lupa kalo gue mantan wakil ketua osis" ucap aldo dengan gaya angkuhnya.
"Idihh songong amat!" Cibir zahra.
"Padahal tadi gue juga duduk di bus dua".
"Kagak tanya".
"Gue duduk di bagian belakang".
"Dibilangin kagak tanya juga!".
"Kan gue ngasih tau".
"Sayangnya gue kagak mau tau".
"Ciee manggil sayang".
"Dasar sarap!".
"Mana ada orang sarap seganteng gue".

KAMU SEDANG MEMBACA
Azzahra [ON GOING]
Teen Fiction(Judul awal "friendzone zahra & rifqi) "Rifqiiiiiiiii......" teriak zahra. Saat itu juga rifqi langsung kabur meninggalkan zahra yang terjatuh kembali akibat dari ulahnya. "rifqiiiii,, nyebelin banget si lo awas aja lo dasar nyebelin nyebelin nyebe...