Happy reading:)
🐙🐙🐙
"Zahra".
"Hm".
"Ihh, kalo dipanggil itu hadap sini!"
"Apaan sih ri..."
"Rifqiiiiiiii....." teriak zahra sebab kini muka zahra sudah penuh dengan coretan tepung.Dan zahra pun tak mau kalah, ia juga mengusap wajah rifqi dengan tepung juga, bahkan tempung yang sudah zahra beri coklat. Begitupun rifqi, ia langsung membalas zahra.
"Rifqi ihh..." teriak zahra lalu kembali mengejar rifqi.
Dan tiba-tiba ada sebuah suara yang menghentikan aksi kejar kejaran mereka.
"Rifqi..."
"Riska, ada apa?" tanya rifqi.
"Ini, gue kesini mau balikin dompet lo, tadi ketinggalan di tas gue".
"Oh iya, gue lupa, thanks ya".
"Iya sama-sama, ya udah kalo gitu gue pulang dulu ya".
"Kok pulang sih?".
"Ya emang mau ngapain?".
"Disini aja dulu, kita ke taman belakang aja ya!".
"Em, ya udah deh iya".
"Lo tunggu sini dulu, gue mau cuci muka".
Setelah itu rifqi mencuci mukanya di wastafel yang berada di dapurnya.
"Ra, lo disini sendiri nggak papa kan? Gue mau ke taman belakang dulu sama riska, nggak papa kan?".
"Serah!".
"Beneran nggak papa?".
"Hm".
"Lo marah ya sama gue? ya udah sini muka lo biar gue bersihin dulu, kenapa tu tepung bisa sampe muka lu sih?" ucap rifqi sambil mengulurkan tanganya pada wajah zahra.
"Nggak usah!" ucap zahra, menepis kasar tangan rifqi.
"Udah sana pergi!" ucap zahra sambil mendorong bahu rifqi.
"Iya iya! Nggak usah dorong-dorong juga kali!".
Setelah itu rifqi menggandeng tangan riska untuk menuju taman belakang.
"Sebentar lagi gue bakal kehilangan lo rif" batin zahra dan hanya bisa tersenyum kecut. Lalu ia memejamkan matanya dan membuang nafasnya dengan pelan berharap rasa sesaknya akan berkurang dan tanpa kompromi air matanya mulai jatuh.
Belum ada 5 menit rifqi pergi dari hadapanya, kini ia kembali lagi ke dapur. Zahra yang mendengar langkah kaki rifqi langsung mengusap air matanya dengan kasar.
"mata lo kenapa ra? Kok merah gitu?".
"Nggak papa, kelilipan tadi".
"Masa sih".
KAMU SEDANG MEMBACA
Azzahra [ON GOING]
Fiksi Remaja(Judul awal "friendzone zahra & rifqi) "Rifqiiiiiiiii......" teriak zahra. Saat itu juga rifqi langsung kabur meninggalkan zahra yang terjatuh kembali akibat dari ulahnya. "rifqiiiii,, nyebelin banget si lo awas aja lo dasar nyebelin nyebelin nyebe...