57. Taman Hotel

132 21 0
                                    

ASSALAMUALAIKUM GUYS!!!
ALLOOO AKU KAMBEKKK🤣🤣
kambek ya bukan kambeng!
KAMBING BAMBANG!
dah lah...dah lahhh!
Jangan lupa vote and commentnya yaa^^

H A P P Y  R E A D I N G
.
.
.
.
.
.
🦃🦃🦃

"Nah gituuu..."

"Kampret lu vin!" umpat adeva kesal.

"Serius njir!" kesal echa, lalu melemparkan tisu bekasnya, dan tepat mengenai wajah kevin.

"Anjir muka tampan gue!".

"Halah! Muka kek pantat ayam aja bangga" cibir amel.

"Berarti mata lo rabun!".

"Udah deh! Buruan serius!" ucap amel.

"Apaan sih mel! Ntar kalo gue ngeserusin elu, yang ada gue dibogem ama dimas".

"Santet mau?!" kesal echa.

"Lama-lama gue tusuk mulut lo pake garpu mau?!" ucap amel sambil mengacungkan garpu tepat di depan muka kevin.

"Ya kalo kalian nawarin ya gue ngga mau lah!".

"KEVINNNN!!!!" kesal echa, amel dan adeva.

"Iya, iyaaa! Santai kali...!" sungut kevin.

"Sini deketan, pasang telinga kalian baik-baik" ucap kevin, lalu mereka sedikit merapatkan tempat duduknya, dengan memasang tampang seriusnya.

"NAH GITU!!!" teriak kevin mengagetkan mereka.

"Gue gorok leher lo ya!" kesal echa.

"Sadis" ucap kevin.

"Mending lo sendiri deh ra yang cerita" ucap amel.

"Ngga perlu diceritain sih sebenernya, lagian juga ngga penting" ucap zahra acuh.

Ngga penting, ngga penting apaan!" sungut kevin kesal. "Kalo lo diemin terus yang ada tu anak makin ngelunjak ra!" lanjutnya.

"Nah bener tuh yang dibilang kevin" sahut dimas.

"Because, kejahatan ngga perlu dibales jahat juga, gue lebih milih diem, kalo gue ngebales dia, yang ada ngga bakal kelar, gue diem aja hidup gue diiusik terus apalgi kalo gue ngebles, yang ada kelar sudah hidup nyaman gue".

"Uuu tayang...tayang..tayanggg...." gemas echa sambil mencubit kedua pipi zahra.

"Sakit ihhh!" kesal zahra, menepis tangan echa.

"Kalo ada apa-apa cerita sama kita, lo itu ngga sendiri, kita semua sayang sama lo" ucap echa dengan sudut bibir yang terangkat.

"Mau peluk" ucap zahra terharu. Lalu echa, amel dan adeva memeluk zahra bersamaan.

"Ikutttt...." ucap kevin merentangkan tanganya.
Lalu.........
Grebb...

"Anjir kenapa badanya kekar bat" ucap kevin dengan mata yang tertutup. "pasti gue meluk echa nih, datar banget" lanjutnya.

"Lepas kampret!" kesal dimas.

"Jangan-jangan...." ucap kevin "anjim! Kenapa ja elu yang gue peluk!" Lanjutnya, lalu menjauhkan tubuhnya dari dimas.

"Ehh dimas, hati-hati lo kena virusnya kevin, abis ini lo harus mandi pake bunga tujuh rupa" ucap adeva sambil melepas pelukannya.

"Harusnya disemprot pake disinfektan" ucap zahra.

Azzahra [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang