Azzahra [ON GOING]

03. Curut

Happy reading🤗♡
.
.
.
.
.
✨✨✨

Saat ini zahra sudah terbangun tepat pukul 04:00.
Lalu zahra bangun dari tempat tidurnya. dan berjalan ke kamar mandi untuk mengambil air wudhu untuk melaksanakan kewajibannya yaitu sholat subuh.

Setelah melakukan sholat, zahra bergegas turun ke bawah lebih tepatnya menuju dapur untuk membantu membuat sarapan.

Saat zahra sudah tiba di dapur, disana sudah ada mila yang baru menyiapkan bahan makanan yang akan dibuat. Biasanya mereka masak selalu bertiga, namun kali ini hanya berdua dikarenakan bik inah asisten rumah tangga mereka sedang cuti.

Tapi cuma kadang kadang sih zahra bantuinnya hehehee😄

"Ehh, anak mama udah bangun" ucap Mila.

"Iya ma".

"Udah sholat?" tanya mila.

"Udah kok ma". Jawab zahra.

"Mau masak apa ma? Zahra bantuin ya!" ucap zahra.

"Mama mau bikin nasi goreng telur ceplok sama roti bakar".

"Ok".

Sekitar satu jam mereka menyiapkan sarapan akhirnya selesai.

"Kamu mandi, terus siap-siap buat berangkat sekolah, abis itu turun sarapan" ujar mila.

Zahra hanya menganggukkan kepalanya sebagai jawaban. Setelah itu ia masuk ke dalam kamarnya.

Sekitar 30 menit zahra sudah rapi. Setelah itu ia turun untuk sarapan. Dan seperti biasanya disana sudah ada kedua ortunya.

"Pagi ma, pagi pa" sapa zahra sambil mencium kedua pipi ortunya.

"Pagi juga sayang" ucpa mila dan irwan bersamaan.

Saat zahra akan memulai sarapannya, tiba-tiba dari arah luar terdengar suara klakson motor.

Tinnn tinnnnn.....

"Astagfirullah" pekik zahra sambil menepuk jidatnya.

"Kenapa ra?" tanya mila bingung.

"Zahra lupa, sekarang zahra berangkatnya sama rifqi".

"ya udah, ara berangkat dulu ya ma, pa. Assalamualaikum" pamit zahra sambil mencium kedua tangan ortunya. lalu ia mencomot roti bakar yang ada di piring.

"Waalaikumsalam, hati-hati".

"Iyaaa..." sahut zahra yang sudah berada di luar rumah.

Zahra lari menuju depan sambil mengunyah roti dan menghampiri rifqi.

"Habisin dulu kali ra! Gak usah lari larian gitu juga kali!" ucap rifqi.

"Hehee..." zahra hanya menanggapi dengan cengiranya. Setelah itu ia memakai helmnya.

✨✨✨