Azzahra [ON GOING]

24. Apa peduli lo sama zahra!

Happy reading
Selamat menikmati, semoga suka sama chapternya:)

🐳🐳🐳

Kringgg krinngg.....
Bel istirahat pun berbunyi, dan para siswa siswi mulai berhamburan ke luar kelas.

Saat ini zahra dkk sudah berada di kantin, 5 menit sebelum bel istirahat berbunyi dan kini mereka tengah menikmati makananya.

"Gila, emang mereka kagak makan berapa tahun dah, ampe kaya singa yang belum makan setahun" ~echa.

"Bego banget sih lo" ucap amel sambil menjitak kepala echa.

"Sakit anjir".

"Ya lo pikir dong, singa kagak makan selama setahun emang bisa idup?" ~amel.

"Ya engga lah, pastinya mati gimana sih, bego amat dah lo" ~echa.

"Tau dah ah, kesel gue ngomong sama lo" ucap amel, lalu melanjutkan makannya.

"Ngga usah lo tanggepin, ntar lo malah jadi gila kan repot" ~adeva.

"Eehh, ra, lo kenapa?" ~adeva.

"Lah, emang gue kenapa dah?".

"Kok dari tadi lo diem aja dah?" ~adeva.

"Engga kok, gue ngga papa".

"Elo mah jawabanya ngga papa mulu dah ra, sampe bosen gue dengernya" ~amel.

"Bener dah tuh, kita itu sahabat ra, kalo ada apa-apa itu cerita sama kita, jangan dipendem sendiri" ucap echa.

"Iya ra, bener kata echa" ~adeva.

"Maaf.." ucap zahra sambil menunduk.

"Kita tau kok kalo sekarang lo lagi ngga baik-baik aja" ucap adeva sambil merangkul pundak zahra.

"Makasih, kalian selalu ada buat gue" ucap zahra sambil menatap satu persatu sahabat sahabatnya.

Kantin yang tadinya gemuruh, kini tiba-tiba mereka ngomong dengan berbisik bisik. Karena apa? Ya karena rifqi dkk mulai memasuki kantin. Tapi yang menjadi bisikan mereka bukanlah soal ketampanan mereka, namun yang menjadi bisikan yaitu disana, diantara rifqi dkk ada riska yang ikut gabung berjalan dengan mereka.

Dan ternyata mereka berjalan ke arah meja zahra dkk, kecuali riska dan rifqi, mereka memilih tempat duduk yang berbeda, lebih tepatnya mereka duduk di meja depannya zahra.

Dan bisikan biaikan itu masih terdengar di telinga mereka.

"Kok riska bareng rifqi sih"

"Kalo menurut gue sih lebih cantikan zahra".

"Cocokan juga sama zahra"

"Sok polos banget sih si riska"