05. manusia sengklek

395 33 0
                                    


Happy reading🤗

°°°°

06:00
Kini zahra sudah siap dengan seragam sekolahnya. Lalu ia turun dari kamarnya untuk sarapan bersama dengan kedua ortunya. Saat zahra sudah akan sampai di meja makan ia menyipitkan matanya, disana tidak hanya ortunya yang sarapan, disana juga ada laki-laki yang mengenakan seragam sekolah yang sama denganya.


"Rifqi" ucap Zahra.

Rifqi yang dipanggilpun hanya melemparkan sebuah senyuman.

"Duduk ara! Ngapain masih berdiri di situ? Mau sarapan enggak?" ujar mila.

Zahra yang baru tersadar pun hanya memamerkan deretan gigi putihnya. Lalu setelahnya zahra langsung duduk di samping rifqi.

"Ayo rif dimakan! Yang banyak makanya!" ucap mila.

"Iya tan".

Sekitar 20 menit mereka menghabiskan sarapannya. Rifqi dan zahra pun berpamitan untuk sekolah.

"Zahra berangkat dulu ya pa, ma" pamit zahra sambil mencium tangan mareka dan begitupun juga rifqi.

"Iya, hati hati sayang!" ucap mila.

"Iya ma".

"Assalamualaikum" ucap rifqi dan zahra bersamaan.

"Waalaikumsalam".

🌠🌠🌠

Sekitar 15 menit mereka sudah sampai di sekolahannya. Saat tiba di parkiran banyak sekali pasang mata yang menatap mereka. Ada yang menatap dengan tatapan sinis, seneng, iri dan tatapan tatapan yang susah diartikan dan tak lupa juga dengan cibiran cibiran yang mereka lontarkan.

"Nggak usah di dengerin! Anggap aja angin lewat" ucap rifqi.

Zahra menanggapinya dengan anggukan kecil dan sudut bibir yang sedikit terangkat. Setelah itu mereka berjalan beriringan untuk menuju kelasnya masing masing.

Saat ini mereka telah sampai di depan kelas rifqi.

"Kelas lo kelewat lagi rifqi!" ucap zahra.

"Iya gue tau, gue mau anterin ke kelas lo".

"Nggak usah kali riff! Kelas kita tu cuma sebelahan bego!".

"Ya nggak papa, jaga-jaga aja, sapa tau entar lo dijalan ketabrak semut" ucap rifqi asal.

Zahra yang tak mau menanggapi perkataan rifqi pun langsung pergi meninggalkan rifqi.

"Yaelah, kok gue di tinggal sih beb" teriak rifqi sambil mengejar zahra yang sudah mau masuk ke dalam kelasnya.

Saat zahra sudah akan masuk, tanganya ditahan oleh rifqi. Dan otomatis zahra menghentikan langkah kakinya, lalu ia menghadap ke belakang arah rifqi.

Saat mereka sudah berhadapan, tangan rifqi melepas cekalannya dan mengacak-acak rambut zahra. Sebelum mendapatkan teriakan dari zahra, rifqi pun langsung berlari ngacir ke kelasnya.

Azzahra [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang