50. Aula sma cakrawala

183 22 14
                                    

H A P P Y R E A D I N G
.
.
.
.
.
.
🐧🐧🐧

kini aula sma cakrawala dipenuhi dengan siswa siswi yang akan mendaftar ikut study tour. Zahra, echa, amel dan adeva mereka semua diizinkan untuk ikut. Kini mereka sedang duduk lesehan, menunggu supaya tidak berdesak-desakan.

"Ck, lama amat dah" decak echa.

"Sabar kali, emang lu mau desak-desakkan gitu" ucap adeva.

"Duduk sini aja lah, sapa tau ntar ada cogan" ucap amel terkikik geli.

"Cogan mulu yang lu pikirin" ucap zahra.

"Udah yok kita kesana, tinggal dikit mumpung tinggal dikit antriannya, ntar desak-desakkan lagi" ucap echa.

"Kuy lah" ucap adeva.

"Bus 1 sama bus 3 udah penuh, mau di bus berapa?" tanya amel pada ketiga sahabatnya.

"Bus 2 aja lah ya, gimana?" ucap adeva.

"Terserah lah, yang penting kebagian bus" ucap zahra.

"Ok..." ucap adeva.

"Eh ra, lu duduk ama gue ya" ucap echa.

"Ngikut aja lah" ucap zahra.

"Oke, gue tulis nama lo sekalian" ucap echa.

"Cha, sekalian tulis nama gue sama adeva" ucap amel.

"Siap!! Oh iya uang kalian mana, sekalian disetorin" ucap echa. Lalu mereka mengeluarakan uangnya dan dikumpulkan pada bendahara osis.


🐧🐧🐧

"Buruan elah rif, lelet amat dah lu" ucap kevin kesal.

"Bentar dulu ogeb! Makanan gue belom habis" ucap rifqi.

Kevin, rifqi dan dimas, mereka sedang berada di kantin, karena hari ini free class. proses belajar mengajar hanya berlangsung 3 jam, dan setelahnya free class.

"Cepetan deh, ngga usah sok jaim, lelet amat lu makan kek siput, buruan, kita ke aula" ucap kevin.

"Sabar napa vin, lo kagak usah takut ngga kebagian tempat duduk" ucap dimas.

"Gue udah selesai makan, lo berdua duluan aja ke aula, ntar gue nyusul, gue mau ke kelas cewek gue dulu" ucap rifqi.

"Yaelah kutil kebo! Bilang kek dari tadi kalo lo mau ke kelas cewek lo, tau gini gue ogah nungguin lo makan" ucap kevin kesal.

"Mau aja lo gue kadalin, masa lo tega ninggalin gue makan sendirian" ucap rifqi dramatis.

"Ya tega lah! Lo nyakitin zahra aja tega, masa gue ngga tega cuma ninggalin lo makan doang" ucap kevin ketus.

"Kenapa lo malah bawa-bawa nama zahra?!" ucap rifqi tak suka.

"Emang gitu kan kenyataanya" ucap kevin dengan senyum sinisnya.

"Lo kenapa sih vin, lo suka sama zahra?!" ucap rifqi tak kalah dengan senyum sinisnya. "Kalo lo suka ambil aja, gue ngga butuh dia, gue ngga peduli" ucap rifqi acuh.

Namun dilubuk hatinya yang paling dalam, berkata lain, ia sedikit aneh dengan ucapannya tadi, namun segera ia tepis jauh-jauh.

Azzahra [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang