39. Ungkapan zahra

213 21 0
                                    

Happy reading🤗🤗
Terimakasih yang sudah mau mampir💜💜
.
.
.
.
.
"Kenapa sih ra?" tanya rifqi dengan bingung.

"Gue mau kasih tau lo!".

"Apa?".

"Tapi, pliss, lo janji jangan marah, gue ngga ada maksud apa apa, gue cuma mau kasih tau lo".

"Apaan sih ra, to the point!".

"Janji dulu!".

"Cepetan! Gue ninggalin riska tadi di kantin!".

"Oke, kalo lo ngga janji sama gue, kemungkinan nanti lo bakal marah".

Flashback on

AuthorPov
Sabtu sore zahra berniat untuk mencari udara segar, juga untuk menghilangkan sedikit penatnya. Ia akan pergi ke suatu tempat. Ya, dia akan pergi ke taman kompleks yang lumayan dekat dengan rumahnya. Ia berniat untuk melihat dan menikmati sunset dan senja.

Kini ia sudah sampai di taman, ia hanya berjalan kaki untuk kesana, ia berjalan menyusuri taman. Namun langkahnya terhenti, ketika ia melihat seseorang, yang sepertinya tidak asing dimatanya. Lalu ia sedikit mendekat ke arahnya. Dan benar saja, ia mengenalanya, tapi tunggu, siapa cowok itu?. Dia adalah riska, bersama seorang cowok, tapi cowok itu bukan rifqi, entah lah, dia tidak tau siapa cowok itu. Namun mereka terlihat begitu mesra. Lalu zahra kembali melangkahkan kakinya supaya bisa mendengar percakapan mereka.

ZahraPov
"Siapa dah tu cowok? Kok mereka terlihat mesra gitu sih?".

"Mencurigakan tu orang, apa gue nguping aja ya?".

"Sayang...!" ucap riska dengan manja pada cowok yang berada di sampingnya. Dan kepalnya pun disandarkan pada bahu si cowok.

"Whatttt...sayang!" batin zahra.

"Iya kenapa?" tanya sang cowok sambil mengacak-acak rambut riska dengan gemas.

"I love you'' ucap riska dengan senyuman yang tak pernah luntur dari bibirnya.

Azzahra [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang