Azzahra [ON GOING]

58. Mulut lo jauh lebih murahan!

Budayakan vote sebelum membaca!!!

Maybe tinggal beberapa part lagi^^

H A P P Y  R E A D I N G

.
.
.
.
.
.
☘☘☘

Namun ada salah satu dari mereka yang menatap mereka dengan tatapan tak sukanya, lalu dia berjalan menghampiri zahra dan kevin.

"Dasar cewek murahan!" ucap seseorang itu, berdiri di hadapan zahra dan kevin.

"Rifqi! Lo....." geram Kevin, berdiri dari duduknya.

"Dibayar berapa lo sama kevin?" ucap rifqi memotong ucapan kevin.

"JAGA MULUT LO!" ucap kevin emosi.

"Sans aja kali bro" ucap rifqi terkekeh pelan. "Emang kenyataan kan kalo cewek lo itu murahan!" lanjutnya.

Bughh...

Satu pukulan dari kevin tepat mengenai rahang rifqi.

"MULUT LO YANG MURAHAN!" ucap kevin dengan muka merah padam. Dan sedangkan rifqi hanya berdecih.

Sedangkan zahra, ia hanya diam, seketika tubuhnya terasa kaku, mulutnya pun terasa kelu. Sungguh ia tak menyangka rifqi akan merendahkanya seperti ini, dan matanya pun sudah berkaca-kaca.

"Kenapa? Lo nggak terima kalo cewek lo gue bilang murahan?" ucap rifqi dengan senyum miringnya. "Emang gitu kan, semua cowok dia deketin!" lanjutnya.

"Lo....!" geram kevin.

"Cukup rif!" ucap zahra penuh penekanan, lalu ia berdiri tepat dihadapan rifqi, dengan air mata yang telah membanjiri pipi mulusnya.

"Kenapa ngga sebut gue jalang sekalian aja?!".
"Rendah banget ya rif gue dimata lo?" ucap zahra dengan sorot mata yang sulit diartikan.

"Kalo lo jalang boleh dong gue cobain lo" ucap rifqi tersenyum miring.

Bughhh....

Satu pukulan lagi mengenai wajah rifqi. Ya siapa lagi kalo bukan kevin pelakunya.

"Kevin stop!" ucap zahra saat kevin hendak melayangkan tangannya kembali. Lalu ia membantu rifqi untuk berdiri.

"NGGAK USAH SENTUH GUE!" bentak rifqi. "Asal lo tau, lo itu cuma cewek murahan! Murahan!" lanjutnya.

"Lo tega rif, gue ngga nyangka sama lo hiks...." ucap zahra terisak. "asal lo tau rif, lo itu cowok pertama yang jadi sahabat gue, selama ini, seburuk apapaun perilaku lo ke gue, gue tetep anggep lo sahabat gue. Tapi itu enggak bagi lo, karna bagi lo gue itu hanya sampah yang menjijikkan" lanjutnya dengan air mata yang mengalir deras.

Sedangakn rifqi, ia hanya diam membisu, bahkan mereka sekarang menjadi pusat perhatian. Dan zahra tidak tau, kemana teman-temannya pergi.

''oh iya dan satu lagi" ucap zahra sedikit menjeda ucapannya. "Kalo lo ngga lupa, kevin itu temen lo dari dulu, lo juga tau sendiri kalo kita cukup akrab, kalo emang lo lupa, biar gue ingetin, gue, kevin sama lo itu udah kenal selama lima tahun! Harusnya lo udah ngenalin gue rif! Tapi apa? Nyatanya enggak kan! Lo sama sekali nggak kenal sama gue!  Kalo lo ngenalin gue, harusnya lo tau, siapa sebenernya yang selama ini bohong!" ucapnya lalu mengelap kasar air matanya.