Azzahra [ON GOING]

60. Pingsan

H A P P Y  R E A D I N G
.
.
.
.
.
.
.
🌹🌹🌹

"Di...dia..ta...tadi dorong gue" ucap riska menatap zahra.

Drama apa lagi ini astaga!

Mati aja kau riska!

"riska...." ucap zahra berdiri, dengan menatap sendu pada riska.

Plakkk.....

Satu tamparan mengenai pipi mulus zahra.

"Rif...." ucap zahra sambil memegang pipi bekes tamparan rifqi, menatap sendu rifqi, dengan mata yang sedikit berkaca-kaca. Sungguh, pipinya saat ini terasa sangat panas dan perih.

"APALAGI HA! BELOM PUAS LO!" bentak rifqi.

Plakkk.....

Bukan, bukan zahra. Rifqi, ia terkena tamparan dari echa.

"LO UDAH KETERLALUAN RIF!" emosi echa.

"Cha..." ucap zahra mengengam tangan echa.

"Tega banget lo rif" ucap adeva tak menyangka.

"Untuk kedua kalinya lo udah nampar zahra" ucap amel penuh penekanan.

"UDAH BERKALI-KALI DIA CELAKAIN RISKA! TERUS GUE HARUS DIEM GITU HA!".

"DASAR CEWEK ULAR!" emosi amel, lalu menjambak rambut riska.

"Aww...sa...sakit...mel...le..lepas..in" ringis riska.

"AMEL!" bentak rifqi, berusaha melepas jambakan.

"Amel, udah mel, jangan" ucap zahra. "Itu jidatnya sakit, tadi kebentur batu" lanjutnya.

"Lo liat kan! Sebaik apa zahra! Bahkan dia masih kasihan sama manusia kaya lo!" ucap amel penuh penekanan. "asal lo tau, rasa sakit lo ini..." lanjutnya sambil menekan luka riska "ngga seberpa sama rasa sakit yang lo kasih ke zahra!" ucapnya lagi, lalu menjauhkan tanganya dari wajah riska.

"acting lo bagus juga ya ternyata, padahal kan elo yang nyelakain riska" ucap rifqi pada zahra, dengan senyum miringnya.

Bahkan sekarang mereka menjadi pusat perhatian. Dan disana juga ada kedua teman riska.

"Terserah lo rif, gue capek" ucap zahra lemah.

"lo tanya deh sama mereka yang disini, mereka semua tau yang sebenarnya" ucap adeva penuh penekanan.

"Ngga usah, ngga penting" ucap zahra menatap rifqi.

"Iya, gue yang salah, gue yang ngedorong dia, gue sengaja, biar sekalian mati, karena manusia kaya dia ngga pantes hidup!" ucap zahra penuh penekanan.

Plakkkk.....

"LO YANG NGGAK PANTES HIDUP!" bentak rifqi, kembali menampar zahra.

"RIFQI STOP!" bentak vero yang baru datang bersama kevin, dimas dan aldo.

"Rifqi, udah, aku ngga papa kok" ucap riska.

Bughhh.....

"BANGSAT!" umpat vero emosi, sambil memukul rahang rifqi.