Acara?

887 69 32
                                    

"Unda itu kado wat Abang ya?"

"Bukan sayang." ucap Jisoo menggelengkan kepalanya sambil terus membungkus kado yang sedang dibuatnya.

"Abang kan lang taun Unda." ucap pria kecil itu membuat Jisoo terkekeh.

"Ulang tahun Abang kan udah kelewat, masa ulang tahun terus sih. Nambah umur terus dong nanti cepet tua." ucap Jisoo lantur yang ga bakal dipahamin juga sama anaknya.

"Teyus wat sapa dong?"

"Ada deh, nanti kita ketemu orangnya ko." ujar Jisoo tersenyum dan selesai dengan urusannya, setelah itu membungkusnya dengan paperbag sedang. "Sekarang Abang ganti baju, kita bakal ke Ayah." lanjutnya pada putranya yang masih diam memerhatikan kerjaan Jisoo dari tadi.

"Ayah kan keja, ga oleh ganggu." ucap pria kecil yang percis sekali dengan Seokjin, Yonsok ini bener seperti duplikan dari Ayahnya.

"Iyah, tapi Ayah udah selesai tau. Terus Ayah juga ga pulang, jadi kita harus nyusul kesana biar Ayah pulang." ucap Jisoo terkekeh.

"Abang mau naik motol Om Tobin." ucap Yonsok.

"Iyah nanti Om Tobi suruh kesini."

"Yeay, Abang depan." ujarnya senang, Yonsok ini seneng banget kalo udah naik motor. Mangkanya kalo Soobin lagi main kesini bawa motornya pasti Yonsok langsung selalu ngajak pergi sama Om nya.

"Yaudah, yuk kita ganti baju yuk yuk." seru Jisoo dengan berjalan namun seperti berlari kecil membuat Yonsok mengikutinya.

.

"Oi Ayu."

Perempuan yang dipanggil namanya itu menoleh kan kepalanya, dan mendapati sahabat suaminya. Yang mempunyai senyum kotak tengah berdiri dipojok resto milik suaminya.

"Eh Viki, ngapain?"

"Main judi." ucap Taehyung asal, "Ya menurut lo apa Yu, gue disini?" lanjutnya malah balik tanya.

"Ya manaku tau lah, mangkanya nanya. Aneh." ujar Jisoo.

"Hehe gue disuruh bantet kesini, buat jemput Bang Jino." ucap Taehyung terkekeh.

"Ngapain?"

"Gatau gue juga, padahal kan ada lo ya. Ngapain juga gue jemput Bang Jino. Oneng banget sih." grutu Taehyung merasa dibodohi apa emang dianya yang oneng😂.

"Lah baru nyadar." ucap Jisoo tersenyum.

"Udah lah, mending balik gue." ucap Taehyung.

"Loh ko gitu, ya tunggu Mas Jino kelar lah. Kan katanya disuruh jemput. Gimana sih." ucap Jisoo mencegah Taehyung untuk pergi.

"Biarin lah, Mas Jino suruh nyusul aja sama lo."

"Ga mau bareng aja ama kita emangnya, naik mobil." ucap Jisoo.

"Gue bawa motor Yu, kalo gue ngegrab atau ga bawa kendaraan ya gue nebeng. Gapapa dah jadi nyamuk lo berdua." jelas Taehyung mendengus malas setelah mengucap diakhir kalimatnya.

"Oh yaudah seterah, eh Lilis kaga lo ajak emangnya? Tumben biasanya tuh anak ngintilin lo terus." ucap Jisoo.

Terdengar helaan nafas dari Taehyung, "Gue ga ngerti deh sama sahabat lo itu Yu."

"Lah emangnya kenapa?" tanya Jisoo tidak mengerti.

"Ko dia kek rada-rada gitu hari ini, masa ya gue kerumahnya mau maen kan. Udah seneng-seneng nih gue bakal dapet apa gitu kan dari doi, eh gue baru nyampe dan buka pintu masa dia langsung nabok-nabokin badan gue." jelas Taehyung bercerita apa yang dialaminya tadi pagi.

Kim Yeon Seok✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang