Jalan-jalan.

1.5K 115 18
                                    

Pagi hari dikediaman keluarga kecil yang baru saja bangun dari tidurnya.

Jisoo baru bangun dan menguncir rambutnya asal, pergi ke kamar mandi untuk membasuh wajahnya.

Setelah selesai Jisoo membuka tirai kamarnya supaya cahaya masuk, dan dilihat suaminya masih tertidur tak terusik sama sekali oleh sinar matahari.

Tersenyum lalu membiarkan suaminya yang masih terlelap dan pergi ke dapur untuk membuatkan sarapan, tapi sebelum itu pergi ke kamar putranya dulu. Apa sudah bangun atau belum.

.

Seokjin mengerjapkan mata nya berkali-kali untuk menyesuikan cahaya pagi yang menyorotinya.

Melirik samping tempat tidurnya dan tidak menemukan sosok istrinya disana, mungkin sudah bangun dan sedang memasak atau mengurus putranya.

Mendudukan dirinya dan bersender diranjang tidurnya, mengumpulkan nyawa sebelum membasuh wajahnya.

Setelah itu Seokjin beranjak dari tempat tidurnya hendak ke kamar mandi sebelum itu ia meregangkan tubuhnya lalu berjalan lesu ke kamar mandi.

.

Jisoo masih sibuk dengan masakannya sebentar lagi selesai, dan setelah itu akan membangunkan suami beserta putranya.

"Sayang."

Jisoo menolehkan kepalanya mendapati sosok suaminya tengah berjalan kearah dapur dengan langkah lesu sambil mengacak rambutnya.

"Kamu udah bangun Mas, baru aja mau bangunin." ucap Jisoo kembali menyibukan dirinya.

Seokjin mendudukan dirinya dipantry sambil meminum air putih yang baru saja diambilnya.

"Emang udah selesai?" tanya balik Seokjin sambil meneguk minumnya hingga kandas.

"Udah nih." ucap Jisoo mematikan kompor dan memcuci tangannya, lalu menghampiri suaminya.

"Abang belum bangun?" tanya Seokjin.

"Belum, aku pikir kamu bangun karna Abang dateng ke kamar." ucap Jisoo.

"Aku bangun sendiri tau." ucap Seokjin mendengus membuat istrinya terkekeh. "Oh ya hari ini kita pergi yuk." lanjutnya.

"Kemana?" tanya Jisoo menyerit heran.

"Kamu mau nya kemana, yang aman aja buat Abang." ucap Seokjin.

"Kemana? Aku aja gatau, kamu ngajaknya dadakan. Lagian tumben banget biasanya libur dirumah aja." ucap Jisoo.

"Iyah biar 3 pengrecok itu ga kesini, kalo kesini liat kita gaada kan pasti ga jadi merekanya. Yaudah kamu ngikut aja, aku yang bakal cariin tempat yang pas." ucap Seokjin.

"Gitu banget sama adik sendiri. Iyah serah kamu, aku mau ke Abang dulu." ucap Jisoo ingin beranjak namun ditahan oleh Seokjin.

"Ngapain, disini aja dulu." ucap Seokjin.

"Mau dibangunin, biar mandi terus sarapan." ucap Jisoo.

"Orang masih tidur dibangunin, biarin aja ntar juga bangun sendiri." ucap Seokjin menarik Jisoo dan berdiri disampingnya.

Sedangkan Jisoo yang bingung menyerit heran, kenapa dengan suaminya pagi ini?, "Kamu kenapa sih Mas?" ucap Jisoo ketika Seokjin tiba-tiba memeluknya dari samping, jadi Seokjin ini kan lagi duduk trus Jisoo berdiri.

"Ya gapapa, aku masih pengen berdua sama kamu. Kalo udah ada Abangkan gabisa." ucap Seokjin menenggelamkan wajahnya diperut rata istrinya.

"Haha apa sih, emang semalem ga berdua? Aneh-aneh aja." ucap Jisoo tertawa ringan sambil memainkan rambut suaminya.

Kim Yeon Seok✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang