Haduh.

1K 82 21
                                    

🕛.

"Mas Jino!"

Pria yang dipanggil tersebut buru-buru melepaskan tangannya yang sudah berada dipinggang perempuan yang berada didekatnya.

"Ayu." gumamnya panik, dilihatnya perempuan yang berstatus istrinya itu sedang berdiri didepan pintu dengan nafasnya yang naik turun. "Yu, yu dengerin dulu." ucap Seokjin cepat ketika melihat istrinya udah berbalik arah dan meninggalkannya, pria itu berpamit dengan orang yang tadi bersamanya lalu mengejar istrinya. Diyakin kan belum jauh mengingat gimana kondisi istrinya sekarang.

"Sayang dengerin Mas mu ini dulu." ucap Seokjin sedikit kencang ketika melihat Jisoo berada didepannya lumayan jauh, namun perempuan itu seakan menulikan telingan dan terus menghindar dari suaminya.
"Ayu jangan lari!" serunya, "OMG jantung gue." ucapnya memegang dadanya rasanya jantungnya mau jatuh keperut, gimana ga gitu coba liat istrinya sedang membawa perut besarnya trus lagi jalan cepet buat ngehindar darinya.

Seokjin mempercepat jalannya karna Jisoo udah didepan, dan dilihat Jisoo sudah menaiki motor dengan adiknya yang sudah siap disana. Mungkin nungguin dan ga sadar juga kalo Jisoo udah dideketnya. "Nanti dulu Yono!" ucap Seokjin ketika melihat adiknya sudah ingin menancap gas.

"Ga, ga Yon. Cepet anter Mbak pulang." ucap Jisoo kepada Younghoon yang bingung sebenernya mau nurutin siapa, "Tapi Mbak-"

"Jalan Yono!" ucap Jisoo menekan ucapannya, yaudah Younghoon nurut sama iparnya. Takut-takut kena amuk mengingat Mbaknya ini lagi hamil tua, takut kenapa-napa juga lagi kalo ga diturutin. "I-iyah Mbak." ucapnya langsung menancap gas, dan meninggalkan Seokjin disana.

"Yono! Yaelah adik durhaka banget sih." geram Seokjin karna adiknya ga memihak padanya. "Aduh gusti, rasanya mau mati ngeliat bini gue lagi hamil gede gitu naik motor." ucap Seokjin menahan tubuhnya supaya ga ambruk pada tembok karna lemes banget sumpah, udah tadi ngeliat istrinya yang jalan cepet, dan tadi apa lagi! Jisoonya NAIK MOTOR. Uhhh rasanya pengen ngehajar adiknya itu yang berani bawa bumil naik motor bukan make mobil.

Seokjin yang takut istrinya kenapa-napa buru-buru ke parkiran untuk ke mobil dan menuju rumahnya, sebelum itu menyuruh Yoongi untuk megang resto karna ada problem cenah.

Sesampainya disana Seokjin langsung masuk tanpa ngucapin salam, astagfirullah Mas Jino!😂.

"Yu! Mas pulang." pekiknya menggelegar diruang tengah.

"Eh Mas Jino udah pulang."

"Mamah?" ucap Seokjin menyerit ketika ada Mamahnya disini, dan bukan istrinya yang nyaut. "Mamah ko disini?" tanya Seokjin menyalimi tangan Mamahnya.

"Kamu ini ya udah masuk ga salam, trus kaya ga seneng Mamah disini." ucap Mamahnya sewot.

"Iyaiya Mah maaf." ucap Seokjin merangkul Mamahnya untuk duduk di Sofa.

"Kamu dah pulang sih?" ucap Mamahnya heran karna ini masih jam Kerja, Seokjin yang seakan ingat tujuan dirinya kesini untuk apa langsung bertanya. "Ayu mana Mah?" tanya nya melihat sekitar.

"Ayu-"

"Eh Mas Jino pulang, ngapain?"

Seokjin melirik kearah tangga, dilihat adiknya baru saja turun dari lantai dua. Dan langsung menghampirinya.

"Yon dimana Mbak mu? Gapapa kan?" tanya Seokjin cepat.

"Ada di kamar, orang gapapa ko Mbaknya. Emangnya kenapa?" tanya Yono balik.

"Kamu mau buat Mas mu ini mati muda ya." ucap Seokjin melebarkan matanya.

"Hah maksud Mas Jino?" ucap Younghoon menyerit ga ngerti.

Kim Yeon Seok✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang