Rame.

2.6K 163 48
                                    

Suasana sekarang tuh lagi gelap cuman diterangin lampu tidur, dan mereka lagi pada tidur.

Dan perempuan yang tengah terlelap itu seketika merasakan ada yang merayap naik ke ranjang tidurnya, lalu perempuan itu terbangun mengerjapkan matanya melihat sekitar karna cukup gelap ia sayup-sayup membangunkan tubuhnya.

"Unda."

Perempuan itu melihat ke kakinya yang tertutup selimut tebal, dan disitu terdapat putranya yang tengah berusaha untuk bangun menghampiri Bundanya dengan membawa selimutnya dari kamar.

"Eh anak Bunda udah bangun, Sini-sini sayang." ucapnya mengangkat tubuh kecil Yonsok yang masih memegang selimutnya.

Menyenderkan tubuhnya diranjang, dengan Putranya yang berada dipangkuannya. Mengelus rambut tebalnya sambil menepuk bokongnya dengan pelan.

"Ko bangun sih, emang nya ini jam berapa?" ucapnya sambil melihat jam yang berada di meja nakas samping tempat tidurnya, dilihat Jam menunjukan pukul 04.05 pagi.

"Unda aku mau ucu." ucap Yonsok sambil mengusap matanya, masih ngantuk kayanya nih bocah.

"Abang mau susu? Yaudah Bunda bikinin dulu, Abang tidur disini dulu sama Ayah." ucapnya memindahkan tubuh Yonsok yang tadi dipangkuannya menjadi tidur disamping suaminya yang masih terlelap tanpa terusik sama sekali.

Jisoo bangun dari tempat tidurnya dan menuju dapur untuk membuatkan susu.

Sepeninggalan Jisoo kedapur, Yonsok membenarkan posisi tidurnya dengan menggeser tubuhnya kesamping dan menaruh kepalanya dibantal yang tengah ditidurin sang Ayah.

Mengusek-usek kepalanya supaya sejajar dengan Ayahnya namun merosot kembali sehingga Yonsok menyerah dan tertidur dibawah kepala Ayahnya.

Pria kecil itu terdiam sambil menunggu Jisoo kembali sesekali memainkan jakun Ayahnya yang tengah terlelap itu, sang empu yang terusik hanya mengusap lehernya merasa geli. Sedangkan sang pelaku terkikik dan kembali melakukan aksinya lagi.

Jisoo yang baru saja datang dan melihat putranya yang tengah mengganggu suaminya yang tertidur.

"Sayang jangan gangguin Ayah lagi tidur." ucap Jisoo sedikit berbisik dengan suaranya yang lembut.

Yonsok yang mendengarnya membalikan tubuhnya dan melihat Bundanya yang sudah duduk, Lalu merentangkan tangannya.

Jisoo tersenyum melihatnya dan memberikan botol susu kepada Yonsok yang sudah tak sabar sepertinya, mengusap rambut Yonsok dengan lembut yang tengah menyusu sambil membenarkan selimut yang tadi dibawanya.

Setelah habis Yonsok sudah kembali menutup matanya, terlelap. Tuh kan masih ngantuk ditambah usapan lembut sang Bunda dikepalanya membuatnya kembali tertidur.

Tidurnya kenapa jadi menyerupai Ayahnya, sedangkan Suaminya sama sekali tak terusik. Mungkin karna lelah jadi seperti itu.

Jisoo membenarkan selimut yang dibawa Yonsok dari kamarnya sendiri, bisa dibilang ini selimut kesayangan. Soalnya kalo mau tidur Yonsok harus ada selimut ini dan harus selalu ada.

Menyenderkan tubuhnya diranjang dengan menyelimuti kakinya dengan selimut punya Yonsok, selimut ini lumayan untuk 2 orang walaupun tidak setebal miliknya tapi ini lembut dan cukup hangat ketika dipakai.

Jadi kebayang dong tadi Yonsok bawa selimutnya dari kamarnya ke kamar orangtuanya itu kaya gimana? Diseret karna gedean selimutnya dibanding orangnya😂.

Jadi kebayang dong tadi Yonsok bawa selimutnya dari kamarnya ke kamar orangtuanya itu kaya gimana? Diseret karna gedean selimutnya dibanding orangnya😂

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kim Yeon Seok✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang