Ngidam?

923 80 10
                                    

Hari minggu waktu sore.

Seokjin sedang berada di taman belakang bersama putranya.

"Ayah Abang mau naik odong-odong." ujar Yonseok sambil memperlihatkan ponsel yang sedang memutar vidio, yeah pria kecil ini sedang menonton youtube ditemani sang Ayah.

"Dimana ada odong-odong jam segini." ujar Seokjin bingung, lagi pun dia jarang keluar jadi tidak tau dimana tempat odong-odong atau bebek-bebekan yang digoes itu.

Si Jungkook pasti tau, secara sepupu nya itu suka berkelana dan juga adik iparnya, mereka berdua sebelas-duabelas.

"Naik odong-odong Yah." rengek Yonseok menarik kemeja polos yang sedang Seokjin kenakan.

"Aduh iyaiya, nanti ya sama Bunda." Seokjin kecekek karna putranya menarik kerah kemejanya dengan kuat.

"Unda agi auh." ujarnya, Seokjin menyerit.

"Ga ko Bunda sehat, ga sakit." timpal Seokjin.

"Unda uwek-uwek." cerocosnya, Seokjin terkekeh mendengarnya. "Gapapa, karna ada adik bayi mangkanya Bunda gitu." jelas Seokjin.

Pria kecil itu hanya mengerjapkan mata bulatnya dengan polos, membuat Seokjin menciumnya dengan gemas.

"Mas."

Seokjin menolehkan kepalanya dan mendapati istrinya berjalan menghampiri mereka.

"Iyah sayang."

"Mas jalan-jalan sore yuk." ujar Jisoo setelah sudah bersama keduanya.

"Ayok alan-alan." Yonsok menimpali dengan antusias membuat Jisoo tersenyum dan mengusap kepala putranya sayang.

"Jalan-jalan kemana?" tanya Seokjin, karna  mereka jarang pergi sore.

"Muter-muter alun-alun aja, udah lama kayanya ga jalan-jalan sore." ujar Jisoo menampilkan senyumnya pada Seokjin, biasa jurus maut biar ga ditolak.

"Ayok Yah alan-alan ish." Seokjin cuman bisa membuang nafasnya pelan kalo udah putranya mode ngerengek gini, pusing dengernya.

"Yaudah iyah, sebelum magrib udah pulang ya." ujar Seokjin dan dibalas anggukan cepat oleh Jisoo, "Yaudah Mas ambil kunci mobil dulu." ujar Seokjin hendak beranjak namun Jisoo menahannya membuatnya menyerit.

"Ga pake mobil." Seokjin semakin dalam mengerutkan keningnya, "Maksud kamu jalan? Beneran jalan kaki ke alun-alun?" tanya Seokjin sedikit melebarkan matanya.

Ya lumayan juga kalo ke alun-alun jalan kaki, lumayan gempor.

Jisoo menggelengkan kepalanya masih menunjukan senyumnya membuat Seokjin semakin bingung kenapa dengan istrinya ini. Ya kali ngesot kalo jalan kaki juga bukan🙄.

"Naik motor."

"Aku mana ada motor yang." ujar Seokjin, dia emang beneran ga punya motor. Tapi mobil 2 eaak. Males katanya naik motor panas kepanasan, ujan keujanan mangkanya ga beli dia.

"Ya aku tau mangkanya aku belum selesai ngomong ini." ujar Jisoo.

Seokjin menatap istrinya, Yonseok berada digendongannya.

"Aku mau naik motornya Viki." ujar Jisoo.

Seokjin melebarkan matanya, motor Taehyung kan gede beda kaya punya Soobin.

"Jangan aneh-aneh deh yang, lagian Vikinya juga takutnya sibuk. Udah kita naik mobil aja ya." ujar Seokjin.

"Ga mau Mas, aku mau naik motor dan itu motornya Viki. Mangkanya kamu beli motor dong biar aku juga bisa bawa motor kayar Mawar." ujar Jisoo.

Kim Yeon Seok✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang