"Mbak mau ya, ya, ya."
"Aduh Jen, kan aku dah bilang kalo aku ga mau."
"Tapi Mbak, plis kali ini bantuin aku. Aku udah ga ada siapa-siapa lagi yang bisa bantu, jadwalnya juga udah deket."
"Lagian kan ada Lilis sama Mawar, mereka juga kan ga terlalu sibuk banget kek aku."
"Mereka udah ada jadwal Mbak, mangkanya pada ga bisa." jelas Jennie dengan raut wajah yang memelas sedari tadi pada Jisoo yang sedang berada didepannya.
Mereka tengah berada dirumah Jisoo, Jennie yang datang berkujung. Sekalian membicarakan sesuatu yang penting..
Jennie yang sadari tadi terus memohon pada Jisoo untuk menjadi model nya.
Jadi Jennie ini punya toko baju, dan dia juga bisnis lewat Online, tapi yang lewat Online ini baru-baru banget dan sekarang Jennie butuh Model buat ngepasarin baju-baju nya.
Kemaren kan postingannya cuman diliat bajunya kaya gimana, tapi menurut Jennie itu kurang puas buat orang yang minat, akhirnya Jennie memutuskan mencari Model buat dagangannya.
"Tapi kan Jen, Mbak ini udah punya buntut ribet tau."
"Mbak biar Abang nanti aku yang jagain, gampang itu mah. Yang penting Mbak mau deal dulu sama aku buat jadi Model." ucap Jennie menggulurkan tangannya ingin berjabat tangan.
Namun Jisoo hanya meliriknya dan menghelan nafasnya. "Jen, aku juga gatau bakal dibolehin apa ga sama Mas Jino. Apa lagi kerjanya kaya gitu." jelas Jisoo.
"Soal Mas Jino, biar Joni aja yang ngurus. Intinya Mbak mau dulu." ucap Jennie seperti memaksa..
"Nih ya Jen Mbak ini udah nikah udah punya anak juga, ga cocok sebenernya buat modelin baju-baju kamu."
"Ga Mbak, lagian orang-orang ga bakal tau kalo Mbak udah nikah atau pun punya anak. Muka Mbak tuh masih keliatan muda, percaya deh." puji Jennie.
"Aduh Jen, gimana ya?" ucap Jisoo bingung mau alesan apa lagi.
"Mbak plis tolongin akuuuu." melas Jennie membuat Jisoo tak tega melihatnya.
"Yaudah, tapi Mbak izin dulu sama Mas Jino. Kalo ga dibolehin maaf aku ga bisa bantu." ucap Jisoo akhirnya membuat Jennie tersenyum lebar menampilkan gummy smilenya, dan memeluk Jisoo dari samping. Berseru senang karna sudah berhasil membujuk Jisoo.
"Iyah Mbak, makasih banyak loh." ucap Jennie.
"Iya iya, padahal aku belum ngapa-ngapain loh." ucap Jisoo.
"Gapapa Mbak aku gini aja udah makasih banyak sama Mbak yang udah mau luangin waktunya." ucap Jennie tersenyum lebar setelah melepas pelukannya. "Oh ya Mbak Abang mana, ga keliatan dari tadi. Tidur?"
"Oh lagi sama Tobi keluar, biasa kalo udah ngeliat orang naik motor. Mau ikut aja." jelas Jisoo terkekeh ketika mengingat putranya begitu antusias saat mendengar suara motor.
"Aku kira tidur, soalnya ga liat dari tadi. Ga denger suara nya juga." ucap Jennie.
Sampai sebuah suara mengalihkan keduanya.
"Unda."
"Eh Abang dah pulang." ucap Jennie ketika melihat pria kecil tengah berlari kecil menghampiri mereka.
Pria kecil itu langsung menyenderkan tubuhnya di kaki Jisoo yang tengah duduk di Sofa, dan Jisoo langsung mengangkat lalu memangku tubuh kecil Yonsok di pahanya.
"Dari mana sih?" tanya Jisoo.
"Beli emen."
"Terus mana permennya?" tanya Jisoo lagi.

KAMU SEDANG MEMBACA
Kim Yeon Seok✓
Short Story[Jinsoo ShortStory]. . Sebuah Short Story keluarga kecil yang sangat bahagia. Gimana sih keseharian mereka? mengurus anaknya yang berumur 2 tahun? lagi aktif-aktifnya banget tuh pasti. . Semi-Baku Lokal. . Rank #1 Jinjisoo (30-12-2020) #1 Kimyoungho...