Three : Dinner

465 86 15
                                    

Taehyung kembali kerumahnya setelah banyak adegan yang ia lalui bersama gadis aneh yang memberi ia julukan 'Kakak Winter Bear'. Yeah, itu terkesan ia tua bukan? Tapi kalau dilihat dari kenyataannya, memang dirinya lebih tua 2 tahun dari sang gadis.

Entah apa yang membuat Taehyung berubah pikiran untuk memberikan boneka limited edition itu pada orang asing. Hanya saja melihat mrs. Jiggly yang menangis membuatnya tidak tega. Sungguh, kemarin dia seolah berperan sebagai kakak sekaligus kekasih yang membanggakan pacarnya.

"Haish, sekarang aku harus mendapatkan boneka winter bear itu kemana lagi?" Gumamnya. Ya, sedikit menyesal.

Ok, pasti masih ada toko yang buka sekarang. Semoga saja, jika tidak apa yang harus ia katakan pada Hyera. Membayangkan bagaimana dia menjelaskan saja sudah membuat kepalanya sedikit sakit.


••••••



23.00 P.M KST




Taehyung menyerah. Sudah semalam ini, tapi ia tidak juga menemukan boneka winter bear yang diminta. Astaga, andai saja dia tahu alamat mrs. Jiggly maka dia akan meminta kembali boneka itu atau setidaknya ia harus menyewa boneka itu dua hari sampai dia menemukan boneka lain.

Sesampainya dirumah, Taehyung sudah menyiapkan banyak ucapan untuk membujuk Hyera. Ah, dia ingat kalau mrs. Jiggly itu memberikan lolipop sebagai rasa terimakasih. Ok, mungkin ia akan menggunakan ini untuk Hyera juga. Bukankah anak - anak suka lolipop? Tanpa sadar, Taehyung menyetujui jika Jihyo termasuk kategori anak - anak.

"Oppa, kau sudah datang? Mana bonekaku?" Ok tenang Taehyung kau hanya tinggal berbicara lembut pada Hyera.

"Hyera, sebenarnya tadi Winter Bear mu ada. Hanya saja ada anak kecil yang menangis meminta boneka itu. Jadi Oppa berikan saja padanya. Hyera kan sudah besar, jadi Hyera pasti mau mengalah dengan anak kecil kan?" Semoga berhasil Taehyung.

Mata Hyera memanas. Oh jangan. Jangan menangis. Suara tangisan Hyera akan memekak telinganya. "Huwaaaa.... Bonekaku diambil anak kecil. Tapi aku tidak boleh menangis, dia anak kecil kan Oppa?" Entah sebenarnya apa yang dilakukan Hyera. Dia ini menangis atau menginterogasi.

"Iya, dia masih digendong Oppa nya. Dia juga sering menangis. Makanya Oppa berikan boneka itu padanya. Hyera pasti mengalah pada anak kecil yang seperti itu kan?" Tanya Taehyung. Dalam hatinya ia berdoa agar Hyera percaya.

"Mrs. Jiggly aku minta maaf karena melibatkanmu dalam kebohonganku" Batin Taehyung.

"Ah, baiklah. Tidak apa - apa. Kalau begitu coklat dan rainbow cakenya ada kan?" Taehyung mengangguk.

"Ini lihatlah! Oppa membawa lolipop ini untukmu. Kau pasti suka kan?"

"Wah lolipop! Aku suka. Berikan padaku Oppa!" Girang Hyera.

Gadis kecil itu segera membuka bungkus lolipop dan melahap nya. "Ini sangat enak. Oppa pintar sekali membelikan ku lolipop" Ujarnya.

"Bukan aku tapi gadis aneh itu., mrs. Jiggly" Batin Taehyung.

Taehyung hanya tersenyum melihat adiknya tertawa meski hanya dengan lolipop. Andai bertemu lagi, Taehyung harus menanyakan apa rasa dan dimana nona muda itu membeli lolipop.

"Oppa tidak mau masuk? Didalam ada appa" Ucap Hyera yang masih memakan lolipopnya.

"Appa? Untuk apa dia kemari?"

"Hyera tidak tahu. Appa bilang, Appa mencari Oppa"

Apalagi ini. Perjodohan dengan rekan bisnis lagi?

𝔾𝕚𝕣𝕝 𝕀𝕟 𝔻𝕒𝕟𝕘𝕖𝕣 [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang