Upss! Our Valentine Day!

429 80 39
                                    

Perlahan, aku akan mengenalmu untuk meyakinkanku



Rupanya Jihyo membawa Taehyung disalah satu stan perlombaan. Taehyung mencoba menyelami apa yang terjadi disana. Memang stan itu sangat ramai.

"Lihat itu! Aku bertanya pada salah satu orang disana. Katanya aku bisa mendapatkan satu keranjang lolipop dan cokelat penuh jika aku bisa memenangkan kontes itu. Seorang perempuan bilang kalau bisa berciuman dengan pacarnya maka aku bisa memenangkannya" Ucap Jihyo panjang lebar.

Taehyung membelalakan matanya. Apa ini? Ah iya, dia lupa ini adalah hari Valentine. Pantas saja ada kontes tidak jelas semacam ini. Tapi tunggu, apa maksud Jihyo mengajaknya kesini? Apakah....

"Ayo kita ikut lomba itu. Tapi ajari aku dulu bagaimana cara berciuman. Kau tahu kan?" Tanya Jihyo

Taehyung tergelak. Seorang gadis menyuruhnya untuk mengajari cara berciuman? Yang benar saja. Taehyung memutar tubuhnya untuk mengekspresikan bagaimana kikuk tingkahnya.

"Tae Oppa, kau bisa tidak?" Tanya Jihyo ulang.

Tapi Taehyung tetap terdiam. Wajahnya tiba-tiba merasa panas entah kenapa. Marah? Malu? Entahlah hanya Taehyung yang tahu.

"Ah, baiklah kalau kau tidak mau. Aku akan mencari pria lain saja disini"

Ucapan Jihyo sukses membuat hati Taehyung tergelak hebat. What the?!

"Hmmm, ah disana! Dia pasti mau mengajariku" Ucap Jihyo bersemangat.

Jihyo dengan hati riang, oh jangan lupakan senyum manisnya. Ia berjalan dengan cepat menemui pria yang ia maksud. Semakin cepat ia pun sudah berada dibalik punggung pria yang ia maksud. Lantas gadis 23 tahun itu menepuk pundak pria itu pelan.

Brukk...

Belum sempat pria itu menengok, Taehyung langsung menarik tangan Jihyo hingga bertubrukan dengan dadanya yang bidang. Menatap mata Jihyo kesal. Bukankah harusnya tidak apa - apa?

"Kau ini kenapa?! Itu perbuatan tidak baik. Meminta oranglain yang tidak kau kenal untuk menciumu?! Itu namanya gadis murahan kau tahu itu?!" Geram Taehyung.

"Gadis murahan itu bagaimana?" Tanya Jihyo polos.

Ingatkan Taehyung untuk tidak membenturkan kepalanya setiap bertemu dengan sang calon istri. Sungguh, bersama Jihyo melatih darahnya untuk bertekanan tinggi. Beresiko mempercepat pompa kerja jantung. Sejenak, pria itu menghela nafasnya berat sambil mengatur ekspresi yang sesuai.

"Jiggly, gadis murahan itu adalah gadis yang tidak akan disayangi oleh siapapun. Kalau seperti itu kau tidak akan punya teman lagi, sekarang kau mengerti?" Taehyung dengan senyumnya yang lebar menjelaskan pada Jihyo secara sabar. Tentu saja. Senyum paksaan.

"Mmm, seperti itu" Jihyo mengangguk mengerti.

Untungnya Jihyo adalah gadis pintar. Sekali dijelaskan dia langsung paham. Tapi sungguh, mungkin ia mudah ditipu jika ia bertemu dengan pria hidung belang.

••••

"Kalau begitu ayo denganmu saja. Ajari aku ya?"

𝔾𝕚𝕣𝕝 𝕀𝕟 𝔻𝕒𝕟𝕘𝕖𝕣 [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang