Nancy sudah bersiap dengan baju sexy dan make up tebalnya. Lipstick merah menggoda sudah terpatri di bibir manisnya itu. Memakai parfum yang semerbak baunya. Jihyo hanya terdiam melihat tingkah Nancy dan berharap agar Taehyung tidak mau melakukan syarat menjijikkan dari gadis gila itu.
"Jihyo katakan padaku, apa penampilanku sudah cukup menggoda?" Nancy mengusap pelan pipi Jihyo.
Mata wanita yang sedang duduk terikat itu hanya berkaca-kaca. Ada Hyera yang menatap Nancy dengan penuh kebencian.
"Kau jelek! Seperti tante-tante tua. Kakakku tidak akan mau bersama wanita jahat sepertimu!"
Plakk
"Hyera...." Jihyo memandang gadis kecil itu dengan khawatir.
"Mulutmu terlalu banyak bicara, sayang. Setelah urusanku selesai, aku berjanji akan melenyapkanmu"
"Tidak ada kejahatan yang menang Nancy, bukan Hyera tapi kau yang akan lenyap" Ucap Jihyo.
Plakk
Pipi Jihyo tertoleh dengan bekas merah. Sedangkan di sebrang sana, seseorang mengeratkan kepalan tangannya tak terima jika Jihyo dan Hyera diperlakukan demikian.
"Kurasa kau tidak lagi menyayangi anakmu Jihyo. Baiklah, aku akan melenyapkan kalian semua. Dan aku jamin jika Taehyung sendiri yang akan melenyapkan kalian"
"Hh- kau waras? Taehyung tidak sejahat itu untuk membunuh anak dan adiknya sendiri. Obsesimu akan mengingatkan pada kepedihan semua orang yang telah kau bunuh, Nancy. Cukup kau perlu ingat itu"
"Well, mari kita lihat sekuat apa dirimu. Melihat pria yang kau cintai. Bermain dengan tubuhku" Nancy tersenyum miring.
•°•
"Appa bagaimana?" Tanya Chanyeol menyapa seorang pria paruh baya bertubuh tegap.
"Aku sudah menghubungi polisi. Dan barang bukti untuk menangkap Nancy sudah kutemukan"
Ayah dari mereka bertiga telah datang bersama dengan Kim Jongin ayah dari Taehyung dan juga paman Moon Jae. Jimin dan Chanyeol meminta bantuan ayahnya untuk mencari barang bukti. Tertemukan sudah. Ternyata masih terdapat darah Hyeji yang mengering di bagian depan mobil Nancy yang sudah lama tak dipakai itu. Physco wanita itu sengaja menaruh mobil itu dibagian terdalam rumahnya. Petugas forensik mencocokkan itu dengan sampel DNA Hyeji.
Polisi pun mencari keterangan dari ibu Hyeji yang masih hidup. Beruntung masih ada saksi yang bisa memberikan sebuah bukti. Meski ibu Hyeji kini sudah tua dan matanya buta karena sering menangisi kepergian anaknya.
Ayah Park bersumpah bahwa ini caranya untuk mendapatkan putrinya kembali. Beribu penyesalan akan dia dapatkan jika putrinya itu tidak mau memaafkannya. Jujur saja, hanya karena Jihyo penyebab kematian ibunya dia membenci gadis itu dan tak mempedulikan meski saat itu Jihyo buta. Malang sekali nasib Jihyo.
"Sekarang Yoongi, Jimin, dan Jungkook akan mendatangi tempat mereka. Kita harus segera kesana Appa, Ahjussi"
Langkah mereka mantap menyusul ketiga pria yang disebutkan Chanyeol tadi. Mereka yakin, bahwa kali ini Nancy tidak akan bisa selamat dari kejaran hukum.
•°•
Pintu itu terketuk dari luar. Nancy yang mendengarnya hanya bisa tersenyum senang. Jihyo berharap bahwa itu bukanlah Taehyung atau dia tidak akan pernah memafkan kesalahan Taehyung kali ini.