Prolog

7.2K 297 295
                                    

I'm come back guyss!!!
Oke ini cerita pertama gw, hehe. Crita ini mengandung kata-kata kasar, jadi bijaklah dalam membaca!! Sebelumnya gw udah ingetin ke lo semua, jadi jangan hujat gw kalo nemu hal kayak gitu. Okey?!!

Happy reading ❤

🍎
🍎
🍎
🍎
🍎

_________________

Ting tong!

Suara bel apartemen Dinda berbunyi nyaring. Dinda yang asik merebahkan dirinya di sofa berdecak sebal. Siapakah gerangan yang berani menganggu waktu santai nya.

Dinda segera berjalan dan membuka pintu apartemennya. Terpampang lah sosok manusia es yang selalu bermuka datar tapi sialnya tampan.

Dinda menatap orang itu sebal. Ternyata manusia es ini yang menganggunya. Dinda sedikit mengeser tubuhnya supaya manusia es itu bisa masuk.

Tanpa mengucapkan sepatah kata pun manusia es itu masuk ke dalam apartemen Dinda tanpa rasa malu sedikit pun. Dinda hanya mampus mengelus dadanga sabar menghadapi manusia es itu.

Sabar Din sabar, orang sabar pasti cantik,batin Dinda.

Dinda segera menutup pintu apartemennya lalu berjalan mengikuti manusia es yang sedang duduk di sofa ruang tamu.

"Mau apa lo kesini? " tanya Dinda, ketus.

Manusia es itu hanya diam.

"Manusia es kenapa lo datang ke sini, hm? " tanya Dinda, kini dengan suara yang sangat lembut.

Seketika manusia es itu menengok menatap Dinda tajam. Yang di tatap malah menatap malas dirinya.

"Alga! " tekan nya.

Ya, dia adalah Alga Xaviera Ivander. Seorang pria yang sering Dinda panggil dengan julukan manusia es karena sifat dinginnya itu.

"Anggap aja itu panggilan sayang gue ke lo, " ucap Dinda dengan nada centil.

Alga mentap malas Dinda. Ia sudah biasa dengan kelakuan gadis di depannya itu.

"Les privat, " ucap Alga.

Dinda mengernyit bingung. Tapi otak cantiknya langsung paham dengan apa yang diucapkan laki-laki di depannya itu.

"ASTAGA GUE LUPA!!" pekik Dinda.

Alga reflek menutup kedua telinganya karena jujur pekikan Dinda sungguh sangat nyaring.

"Lo tunggu di sini! Gue mau ganti baju. Kalo lo mau minum bikin aja sendiri kalo enggak ambil aja di benda kembaran lo! " ucap Dinda, langsung berlari menuju kamarnya.

🍎🍎🍎🍎🍎

Alga mentap Dinda dengan tajam. Jangan lupa kan kedua tangannya yang sudah terkepal kuat di samping tubuhnya.

"Lo buang atau gue   cium lo sekarang!? " tanya Alga, dengan nada rendahnya.

"Lo itu cuma orang asing!! Jadi stop atur-atur gue!! " tekan Dinda.

"Jadi pacar gue sekarang!" ucap Alga.

Dinda diam temenung, tapi dalam hatinya ia bersorak gembira.

Njirr! Ini bukan mimpi kan? Kalo gue terima langsung, entar gue dikira murahan, coba tolak dulu ah kali aja entar kayak di wattpad gitu, batin Dinda.

"Gue gak mau jadi pacar lo! " ucap Dinda.

Alga menyeringai, "Oke."

Alga mendekatkan bibirnya ke telinga Dinda dan membisikkan sesuatu disana. Seketika mata Dinda membola kala Alga membisikinya.

"Buang atau gue perawanin lo sekarang?"bisik Alga mesum.

"DASAR ALGA GILAAAA!! COWOK MESUMM!!!! " pekik Dinda.

_________________________

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN YA!!
TANDAI KALO ADA TYPO😁
See you next part ❤

Dear Dinda [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang