DD||48. DINDA KECEWA🍎

1.8K 138 160
                                    

Haii  ... ada yang nunggu DD up?
Ada yang kangen sama Alga dan Dinda? Atau kangen sama aku, mwehh.

Jangan lupa vote dan komen ya 🍎

Happy Reading❤

.
.
.
.
.

Lebih baik kita akhirnya semua ini

~Dinda Clarance Jovita

__________________________________

Dinda menatap tak percaya  Alga yang secara terang-terangan mememeluk Nia di depannya. Garis bawahi! DI HADAPANNYA. Kedua tangan Dinda sudah mengepal disisi tubuhnya napasnya pun memburu.

Alga dan kawan-kawan tadi langsung kemari saat ada adik kelas yang memberitahu kepada Alga bahwa Dinda sedang melabrak orang lagi.

Tak hanya Alga dan kawan-kawan saja Leo dan Kevan juga ada disitu untuk menonton bukan melerai perkelahian itu. Melerai juga percuma saja, Dinda juga berhak melampiaskan rasa cemburu dan sakit hatinya.

Dirasa Nia sudah kembali tenang Alga sedikit merenggangkan pelukanya. Alga menangkup pipi Nia kemudian menghapus air mata yang mulai mengering di pipi gadis itu.

Cup

Cup

Duar!

Bagaikan disambar petir siang bolong tubuh Dinda membeku ditempat. Kedua matanya tiba-tiba memanas melihat pemandangan dihadapannya. Bagaimana Alga bisa mencium kedua mata Nia ditempat umum seperti ini?

Dinda mengalihkan pandangannya supaya hatinya tidak terlalu hancur. Ah, bukannya hatinya sudah hancur sedari tadi?

"Alga aku takut  ... hiks, " isak Nia.

Nyatanya itu hanyalah drama yang dimainkan oleh Nia supaya Alga memihak kepadanya. Adrian dan Gilang mengepalkan kedua tangannya. Mereka saja muak melihat tingkah Nia.

"Dasar cewek gak punya malu! " umpat Adrian.

"Banget! Udah gak punya malu murahan lagi, " timpal Gilang.

"Cowoknya juga brengsek banget!"

"Kalo gue jadi Dinda udah gue bejek-bejek tuh anak! " geram Adrian.

"Udah diem! Kita lihat aja dulu drama apa lagi yang akan dibuat sama tuh cewek, " ucap Gilang, menyilangkan kedua tanganya di depan dada.

Alga menatap Dinda dengan tajam. Dinda sedikit terkejut karena Alga tak pernah menatapnya setajam itu selama ia kenal dengan Alga.

"Apa yang udah lo lakuin ke, Nia?! " tanya Alga.

"Gue gak ngelakuin apa-apa! "jawab Dinda.

"Terus ini tadi? " tanya Alga.

Dinda tertawa hambar, "hahah, gue hanya ngelakuin tugas untuk bales dendam karena dia udah rengut semuanya dari gue, termasuk lo! " tekan Dinda.

Dear Dinda [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang