Alo semua!! Apa kabar? Semoga baik ya, mwehh. Jangan lupa vote dan komen sebanyak-banyaknya, heheh. Selamat membaca crita Alga dan Dinda.
Happy Reading ❤
.
.
.
.
.
Nyinyir sama nyindir tuh sama saja, sama-sama butuh kaca!
~Fiola Fay Aracella
___________________________________
Bingung. Satu kata yang menggambarkan perasaan Alga saat ini. Ditangannya sudah terdapat ponsel yang menunjukkan room chatnya dengan seseorang yang masih kosong.
Ia baru saja mendapatkan nomor itu dari teman sekelasnya yang ternyata fans berat Dinda. Yap! Alga mendapatkan nomor ponsel Dinda dari nyogok salah satu teman sekelasnya dengan kuota 10GB.
Lucu memang tapi itu kenyataan. Dan sekarang ia sudah mendapatkan nomor Dinda. Yang ada dipikirannya hanyalah bagaimana ia mengawali chat dengan gadis itu.
Ia tahu bahwa Dinda selalu membalas pesan setiap nomor yang masuk ke ponselnya. Itu pun Alga tau dari temennya tadi.
"Aghh! Kok gue kayak orang bego gini sih? Tinggal chat apa susahnya coba?" monolog Alga.
Alga sekali lagi memandang ponsel yang ada digenggaman nya itu. Ia hanya takut di kira fans berat Dinda dan membuat gadis itu besar kepala nantinya.
"Nanti kalo dia besar kepala gue juga yang repot. Tapi, kalau gue gak chat gimana bisa gue deket sama dia? " tanya Alga kepada dirinya sendiri.
"Udahlah chat aja lebih cepet lebih baik bukan? " ucap Alga.
"Bismilah, "
Me
P|
Alga buru-buru mematikan sambungan wifinya dan menutup ponselnya mengunakan bantal.
"Alga bego!"
Dilain tempat,Dinda baru saja selesai mandi. Ia ketiduran sampai malam dan baru bisa mandi sekarang. Dinda duduk di depan meja riasnya.
Niatnya untuk mengerikan rambutnya tapi terpaksa ia tunda karena ponselnya berbunyi menampilkan notifikasi dari nomor yang ia tidak kenal.
"Siapa lagi? " tanya Dinda dengan memandangi nomor asing di ponselnya itu.
"Gue kerjain ah, " ucap Dinda.
Dinda mengetikkan sesuatu di sana.
085745xxxxxx
|P
Me
P=dajal! |
Berarti lo dajal dong? Yaampun udah mau|
akhir zaman aja, gue belum nikah tolongg!!|
😭😭
"Kok centang satu doang sih? " kesal Dinda.
"Gapapa lah, palingan juga di nervous chatan sama gue—"
"Sekarang cari topik yang buat dia kesel nanti sama gue, haha" ucap Dinda tertawa jahat.
🍎🍎🍎🍎🍎
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Dinda [END]
Genç KurguDinda Clarence Jovita, salah seorang cewek bar-bar yang masih ada di muka bumi ini. Dari kecil Dinda tidak pernah dapat kasih sayang dari mamah dan papah. Tapi, untung saja masih ada nenek dan kakek yang mau ngerawatnya. Hidup Dinda perlahan beruba...
![Dear Dinda [END]](https://img.wattpad.com/cover/253262399-64-k542930.jpg)