DD||12. BEKAL🍎

1.1K 102 108
                                    

Holla!! Ketemu lagi sama aku😀vote dulu sebelum baca biar gak kelupaan 🤣Selamat membaca crita Dinda dan Alga.

.
.
.
.
.

Ada banyak orang yang tidak suka dengan saya, tapi apakah mereka penting?

~Dinda Clarance Jovita

______________________________________

Entah kerasuakan setan mana Dinda pagi-pagi buta seperti ini sudah berada di dapur dengan berbagai macam alat dan bumbu dapur yang menemaninya.

Dinda bersenandung kecil sembari memotong bawang.

"Huaaa!! Perih banget sih! " kesal Dinda.

Dinda segera berlari ke wastafel untuk menyuci matanya yang terkena cipratan air bawang.

"Bawang sialan! Masih pagi juga bikin gue emosi aja!" kesal Dinda.

Walau pun begitu Dinda tetap melanjutkan acara memotong bawangnya yang tertunda. Setelah menunggu kira-kira satu abad masakan Dinda akhirnya jadi juga. Eh kok satu abad sih? maksudnya satu jam kurang lima belas menit atau empat puluh lima menit.

Dinda menyusun piring-piring yang sudah terisi dengan berbagai macam sayur dan lauk. Dinda pagi ini hanya memasak  tumis bayam, balado telur dan kentang, serta roti isi untuk dirinya sendiri.

Dinda tidak biasa sarapan pagi menggunakan nasi sebab itulah ia memilih untuk membuat roti isi saja. Setelah dirasa semua sudah siap, Dinda berniat untuk membangunkan Alicia, Fiola,dan si kecil,Ara dan Bara.

"Astaga! Gue belum siapin bekal gue sama makanan buat Manusia es, " ucap Dinda.

Dinda memang dianjurkan untuk memakan makanan yang sehat demi kesehatannya. Oleh karena itu, ia selalu membawa bekal ke sekolah.

Setelah menyiapkan bekal dan makan untuk Manusia Es Dinda berjalan ke kamar Ara dan Bara terlebih dahulu.

"Sayang! Bangun udah pagi. Kamu mandi dulu ya? Nanti Ara biar Bi Ani yang mandiin, " ucap Dinda.

Bara yang nyawanya sepenuhnya belum terkumpul hanya bisa mengangguk paham tanpa tau apa yang di perintahkan oleh Mommy tercintanya.

Dinda menggeleng lalu ia keluar dari kamar si kecil menuju kamar Fiola yang letaknya bersebelahan dengan kamar si kecil.

Tanpa permisi Dinda masuk ke kamar Fiola yang ternyata tidak dikunci sama sekali sehingga memudahkan Dinda untuk masuk.

"La, bangun! "

Tidak ada respon sama sekali,"ck! Kebo banget sih!"kesal Dinda.

"Fiola bangun!"

Tetap sama. Dengan berat hati Dinda harus mengeluarkan kekuatan goibnya untuk membangkitkan Fiola dari alam mimpi. Bukan alam kubur lo ya.

"FIOLA BANGUN!!ADA COGAN DI DEPAN APARTEMEN!!LO GAK MAU EMBAT?!" pekik Dinda.

1

2

"WOAH!!MANA-MANA? ANJER, GUE BELUM MANDI! MASA KETEMU COGAN BAU ILER GINI SIH?!" pekik Fiola dengan setengah kesadaran.

Dinda memutar bola matanya malas. Sudahlah lebih baik ia membangunkan Alicia saja.

Cklek!

"Tumben kagak dikunci?" tanya Dinda entah kepada siapa.

"CIA BANGUN LO! JANGAN KEBO KAYAK FIOLA! " pekik Dinda.

Dear Dinda [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang