Dear Dinda [END]

DD||59. HANCUR🍎

Haii  ... ada yang nunggu DD up? Aku mau minta maaf buat yang tunggu aku up,hehe. Aku itu kemarin siang ketiduran jadi ga sempet revisi lagi. Kenapa gak malam kak? Aku malam sibuk negame sam chatan sama teemen,wkwkw.maap ya
Ada yang kangen sama Alga dan Dinda? Atau kangen sama aku, mwehh.

Jangan lupa vote dan komen ya 🍎

Happy Reading❤

.
.
.
.
.

Apa kah ini nyata? Jika ini mimpi tolong bangunkan saya!

~Alga Xaviera Ivander

__________________________________

Dinda menatap bingung Leo, Dila, dan juga Dewa yang memanggilnya untuk berkumpul di ruang keluarga.

Tidak biasa memang. Sebab, jika keluarga Leo akan melaksanakan sesuatu maka semua orang yang ada di rumah itu akan dikumpulkan terlebih dahulu di ruangan keluarga ini.

Dinda memandang Leo dengan tatapan bertanya. Leo menghendikakan bahunya karena ia juga tidak tau mau ada acara apaa.

"Jadi, begini, " ucap Dewa, menjeda ucapanya, "kalian akan Papa jodohkan, " ucap Dewa.

Leo dan Dinda dan saling bertatap, "tapi   ... Dinda masih sekolah, Pa, " ucap Dinda lirih.

Sebenarnya bukan juga itu saja alasan Dinda, ia masih menyayangi Alga. Ia hanya takut jika Leo hanya akan menjadi pelampiasannya saja. Dinda tidak mau itu!

Dila tersenyum, "Mama tau sayang, kalian tunangan dulu nikahnya nunggu Leo lulus kuliah dulu, " ucap Dila mencoba memberi pengertian ke Dinda.

"Tapi—"

"Ini demi Ara dan Bara, Le! Kamu mau kedua anak itu terus salah mengerti dengan status kalian?" tanya Dewa tajam.

Leo terdiam. Benar juga apa yang dikatakan Papa nya itu. Jika Ara dan Bara nanti sudah besar makan mereka butuh orang tua yang jelas asal-usulnya. Pasti kedua bocah itu akan menanyakan statusnya dengan Dinda nanti.

Leo menghela napas lalu menatap Dinda, "gimana? " tanya Leo.

"Dinda ngikut aja, kalo demi Ara dan Bara, Dinda mau, " ucap Dinda tegas.

Semoga ini jalan gue buat ngelupain lo, Ga, batin Dinda, sedih.

Dewa dan Dila tersenyum. Akhirnya mereka bisa menyatukan kembali dua insan yang sempat terpisah itu. Dan ya, mereka akan memiliki cucu.

"Terima kasih, sayang, " ucap Dila, memeluk Dinda dengan  erat.

"Pertunangan kalian akan dilaksanakan setelah Leo selesai ujian, " ucap Dewa.

Deg!

Apa?! Ujian akan berlangsung sekitar semingguan lagi yang artinya ia dan Leo akan cepat melakukan pertunangan itu.

Bagaimana dengan Alga? Apa ia sanggup melupakan cowok itu dengan waktu yang cepat ini? Ahh   ... Dinda bingung Tuhan.

"Gak kecepatan, Pa? " tanya Dinda.

"Enggak, setelah acara pertunangan Leo juga akan terbang ke Inggris untuk meneruskan pendidikannya, " ucap Dewa.

"Lah, emang Leo udah daftar mau ke Oxford? " tanya Leo.