Setelah kejadian ia menjerit frustasi di dalam kamarnya sendiri, dan membuat duke felix khawatir dengan kondisi putri nya...Ia meminta Kaisar Varese untuk menjemput putri nya, ia berpikir kalau putri nya bersama suami yang sangat ia cintai ia kan cepat pulih...
Tanda ia sadari Varese lah menjadi titik masalah dalam hidup Kirana..
"Salam yang mulia" Ujar salah satu prajurit kediaman duke felix di ikutin prajurit lainnya...
Tidak ada jawaban dari Varese ia melewati nya begitu saja..
Ia langsung menuju keruangan ayah mertuanya "salam ayah" Ujar Varese
"Salam yang mulia" Ujar duke felix, walaupun Varese sudah menjadi menantu nya ia tetep menghormati pemimpin nya
"Tidak perlu seperti itu ayah, saya ini adalah menantu ayah"
"Iya yang mulia"
"Bagimana keadaan istri saya ayah? "
" Yang mulia bisa melihat nya sendiri "
"Baiklah "
Kaisar Varese langsung keluar menuju kediaman istri nya..
Saat ia masuk kedalam kediaman istri nya, ia langsung melihat wajah damai istri nya yang sedang tertidur...
Ketika ia handak menyentuh kening istrinya, Kirana sudah lebih dulu bangun dan menjauh darinya..
"Kau siapa, kenapa kau ada di kamar ku"
Varese mengerutkan keningnya
(Dia sedang pura-pura atau gimana? )"Baru sehari kau jauh dari saya, kau langsung lupa"
Kirana mengerutkan keningnya, berusaha mengingat siapa yang suka warna hitam dalam novel itu... Saat ia berusaha mengingat terlintas lah bahwa yang suka dengan warna hitam hanya lah.....
"Kau Kaisar Varese? " Setelah menyebutkan nama Varese dengan setengah berteriak ia langsung menutup mulut nya...
(Apa yang kau lakukan Kirana, kenapa kau berteriak di depan iblis ini) batin Kirana..
Varese menatap bingung ke arah istri nya
"Kamu kenapa? "
"Eaaa tidak apa apa, baginda ada keperluan apa datang kesini? "
"Ingin menjemput istri saya" Ujar Kaisar Varese...
( mati... Untuk apa dia menjemput ku, apa dia ingin membunuh ku sekarang?, oh tidak)
"Ayo kita pulang" Ajak Kaisar Varese handak menggenggam tangan Kirana..
Tapi langsung di hindari oleh kirana yang sekarang manjadi jinayya istri dari Kaisar Varese dalam novel trapped the love of the cruel emperor
"Maaf Baginda, bolehkah saya di sini dulu untuk beberapa hari? "
Pertanyaan kirana langsung mendapatkan tatapan tajam... Dari Varese..
"Tidak... Kita pulang sekarang" Ujar Varese dingin dan langsung menyeret pelan Kirana..
"Yang mulia, pelan -pelan susah jalan nya.." Ujar Kirana berusaha menyesuaikan langkah lebar kaisar Varese.
Seolah tuli, Varese mempercepat langkahnya.. Sampai lah ia di gerbang kediaman duke felix..
"Mana kuda ku!!! " Ujar kaisar Varese dingin dan sangat tajam...
"Ini yang mulia"
Kaisar Varese langsung mengangkat tubuh Kirana utuk duduk di atas kuda...
Disusul kaisar Varese yang duduk di belakang nya.. Sekarang mereka terlihat berpelukan karena kaisar Varese memegang tali kuda.
"Katakan pada duke felix, saya langsung membawa jinayya pergi"ujar kaisar Varese
Kemudian memacu kudanya dengan sangat kencang.
(Kenapa dia melajukan kudanya dengan sangat kencang, apa dia akan membunuhmu hari ini)Setelah sampai kaisar Varese langsung turun, dan langsung menyeret kasar istri nya itu...
(Kok tiba-tiba jadi kasar seperti ini ya) ujar Kirana bingung
" Masuk, kau tidak boleh keluar dari sini sebelum saya izinkan "
"Tapi baginda.... " Sebelum ia menyelesaikan perkataan kaisar Varese sudah mengunci pintunya lebih dulu...
(Ah iblis itu, kenapa dia sangat kejam pada istri sendiri) batin Kirana..
"Argghhhh apa yang harus kulakukan sekarang"
"Dan kenapa aku bisa terjebak disini"
Kirana semakin frustasi memikirkan nya..
"Ah sudah lah, percuma aku memikirkan itu, lebih baik aku memikirkan cara aku aku tidak mati di tangan Varese itu"
KAMU SEDANG MEMBACA
ℂ𝕣𝕦𝕖𝕝 𝔼𝕞𝕡𝕖𝕣𝕠𝕣 (Ganti Judul)
Fantasy# transmigrasi fantasi 2 cerita ini murni imijenasi saya..... semoga kalian menyukai nya Aku sangat suka membaca novel. Sampai pada saat aku terjebak dalam... Novel Karangan teman ku sendiri dan sialnya aku terjebak dalam... Tubuh pemeran antagoni...