"Yang mulia" Panggil jinayya, yang sedang duduk memperhatikan kaisar varese memeriksa berkas kerajaan."Eumm, kenapa Ratu? " Jawab kaisar varese tanpa menoleh...
"Jalan jalan yok? "
"Kemana? "
"Kemana aja yang penting Jalan jalan"
"Ke hutan mau? "
"Ngapain ke hutan? "
"Tadi katanya kemana aja" Ujar kaisar varese melirik sekilas istrinya, bibir nya menyinggung senyuman tipis..
"Ya gak ke hutan juga, nanti kalau aku di culik sama penghuni hutan gimana? "
Mendengar rengekan istrinya, kaisar varese tertawa "siapa yang berani menculik istri kaisar varese arsene Lucifer" Ujar kaisar varese sombong.
"Ih sombongnya, nanti kalau aku beneran di culik dan langsung di bunuh,,tau rasa jadi duda"
Mendengar perkataan istrinya kaisar varese menghentikan tawanya, tatapan berubah dingin, "jika mereka berani melakukan akan aku bunuh mereka dan seluruh keturunan mereka" Ujar kaisar varese dengan tatapan yang begitu tajam...
"Iiiihhhh seremmmmm" Ujar jinayya seperti judul film di MNCTV,,
Kaisar varese kembali menatap istrinya, dan ia kembali tersenyum,,, "aku hanya bercanda ratu, ratu tidak perlu takut begitu, ,,, kalau saya melakukan nya, saya tidak akan melakukan nya didepan ratu" Ujar kaisar varese...
"Ah yang mulia jahat,,, yang mulia tau bayang bayang yang mulia menebas leher orang orang menghantui pikiran ku" Ujar jinayya memperlihatkan wajah murung nya..
Kaisar varese bangun dari tempat duduk nya dan menghampiri istrinya, "maaf ratu saya tidak bermaksud" Ujar kaisar varese sambil memeluk istrinya.
"Jadi Jalan jalan nya? "
"Eumm, ayokk" Ujar jinayya penuh semangat..
😈😈😈😈😈😈
Hari semakin berlalu,, hubungan jinayya dan kaisar varese semakin dekat,,
"Ah ternyata dugaan ku salah,, tidak mungkin kaisar varese meracuni jinayya, sangat terlihat di matanya sangat mencintai Ratu nya jinayya" Ujar karina yang saat ini. Berada di tubuh jinayya.
Hari sudah semakin larut, jinayya handak merebahkan tubuhnya di atas ranjang,, Tiba-tiba pintu di bukan paksa oleh seseorang.
"Ya,, yang Mulia" Ujar jinayya melihat pedang di tangan kaisar varese..
"Ap.. Apa yang Baginda ingin kan" Ujar jinayya ketakutan,, karena melihat kaisar varese sedikit berbeda dari biasanya.
"Yang ku inginkan? " Tanya dengan suara rendah,, tapi terdengar menyeramkan.
Tidak ada jawaban dari jinayya, jinayya meringsut mundur hingga membentur kepala ranjang..
"Kematian mu" Ujar kaisar varese mencekik kuat leher jinayya dan melemparkan nya dengan kuat.
Bruk
Tubuh jinayya terasa mau remuk,, kepala nya terasa sangat pening,, dan Sakit.. Pandangan yang mengabur membuat jinayya susah melihat.
Dan pandang yang kurang jelas, ia melihat kaisar varese menarik pedang nya dari sarung,,, tanpa ia sadari ia memegang kalung pemberian Raja racun, "tolong aku,, siapa pun, tolong aku, ini sangat sakit,,,raja Racun,,,tolong aku"ujar jinayya dalam hati...
Jinayya sudah pasrah melihat pedang yang sudah terangkan ke arahnya,, dengan kondisi tubuh yang yang terluka akibat benturan tadi, ia sudah pasrah kalau dia akan mati sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
ℂ𝕣𝕦𝕖𝕝 𝔼𝕞𝕡𝕖𝕣𝕠𝕣 (Ganti Judul)
Fantasi# transmigrasi fantasi 2 cerita ini murni imijenasi saya..... semoga kalian menyukai nya Aku sangat suka membaca novel. Sampai pada saat aku terjebak dalam... Novel Karangan teman ku sendiri dan sialnya aku terjebak dalam... Tubuh pemeran antagoni...