chapter 9

6.8K 575 37
                                    

Selamat membaca
Jangan lupa vote dan komen

Jinayya akhirnya sampai ke istana dan langsung masuk ke kediamannya, sebelum masuk ia memastikan tidak ada siapa pun yang melihat nya, termasuk kaisar Varese.

Jangan sampai kejadian kemaren terulang kembali.

Ia segera berlari kecil untuk masuk ke kediamannya, sesaat ia bersembunyi ketika melihat prajurit yang sedang patroli.

Nafas lega keluar dari mulut jinayya, ketika ia berhasil masuk kediamannya dalam keadaan aman.

Ia bergegas menuju tempat pemandian di kamar nya sendiri, tapi ketika ia keluar ia langsung melihat kaisar Varese yang terduduk di atas ranjang menatap tajam ke arahnya.

"Ba..baginda.. Ke.. Kenapa kau ada disni"

"Apa aku tidak boleh ada di kamar istri ku sendiri? " Tanya kaisar Varese.

Jinayya terdiam,,

Kaisar Varese menyeringai, berjalan mendekati Jinayya.

Jinayya yang di dekati langsung mundur sampai tubuh nya menabrak dinding..

Tangan Varese bertempu pada dinding seperti mengurung jinayya di dalamnya

"Ratu dari mana saja? "

"Ak.. Aku tidak kemana mana yang mulia" Ujar jinayya ketakutan

"Oh ya"

"Iya"

"Eumm, seperti nya semakin hari istri ku semakin pandai berbohong" Ujar nya dengan nada mengejek

"Ak.. Aku tidak berbohong yang mulia"

Kaisar Varese menyeringai, menurunkan tangan nya yang sejak tadi mengurung istrinya.

Dengan cepat kaisar Varese menarik tangan jinayya mengangkat nya ke atas, memperlihatkan gelang melingkar cantik di tangannya.

"Ini apa" Tanya dengan suara rendah

"It.. Itu hanya gelang biasa yang mulia"

"Gelang biasa kata mu, KAU PIKIR AKU TIDAK TAU, INI JIMAT PENGUAT HUBUNGAN YANG SERING DI PAKAI OLEH RAKYAT KU"

"KATA KAN DENGAN SIAPA KAU MENGIKAT NYA? " tanya kaisar Varese wajah memarah menahan amarah.

Ratu jinayya meringis kesakitan
"JAWAB RATU!!! " Bentak kaisar Varese

Ratu jinayya tidak bisa jawab, karena dia sedang menahan rasa sakit pada tangan nya, tidak mendapat jawaban dari istrinya ia langsung menarik gelang itu sampai putus.

"Aukkk, sakit yang mulia" Ringis ratu jinayya

"SAKIT KAU BILANG, KAU SELALU MENGADU SAKIT PADA KU, APA KAU PERNAH MEMIKIRKAN PERASAAN KU HAH, SAAT MELIHAT KAU BERSENANG-SENANG DENGAN PRIA LAIN HAH? "

"Yang mulia kau salah paham, ak... " Ucapan ratu jinayya terputus ketika kaisar Varese mengangkat tangannya, pertanda ia tidak butuh penjelasan.

Tangan jinayya yang masih di gengam erat oleh Kaisar di pasangkan gelang warna putih, yang bentuknya sama dengan gelang yang di gunakan kaisar Varese.

"Jangan barani melepaskan, jika kau berani aku akan menghukumu" Ujar Kaisar Varese pergi meninggalkan jinayya

"Aduh tangan ku, si iblis itu kalau pengang tangan orang gak ngira ngira, sakit banget woi"

"Gelang couple ku bersama varo juga di rusak lagi, gak akhlak emang" Omelnya

"Ini gelang apa coba, eh.. Tapi tadi di tangannya juga ada gelang yang sama dengan gelang ini, cuma warna aja yang beda, apa dia cemburu? "

ℂ𝕣𝕦𝕖𝕝 𝔼𝕞𝕡𝕖𝕣𝕠𝕣 (Ganti Judul)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang