chapture 19

2.9K 286 2
                                    


"Raja racun? "

"Jangan heran Ratu, raja racun ini kuat sekali dia menguasai seluruh Bidang dari racun, berpedang, berperang, benyak sekali keahlian nya, sehingga dia menjadi orang paling di takuti di dataran, termasuk Raja Raja yang ada di dataran tunduk padanya"

"Termasuk Kaisar varese? "

"Ya begitu lah yang mulia Ratu, aura yang dia keluar kan sangat lah kuat, tanpa melawan orang pun bisa mati jika merasakan Aura nya. "

"Wowowo" Jinayya takjub dengan apa ya di cerita oleh devano

"Ratu tidak takut? " Tanya devano saat mendengar decakan kagum dari istri tuanya itu

"Tidak, menurut ku itu keren"

"Yang mulia Ratu memang aneh"ujar devano begitu lirih seperti berbisik..

" Kau menghina ku aneh ya? "

Seketika devano gelagapan...
"Ratu harus berterima kasih pada yang mulia Raja, karena sudah berhasil menghentikan peredaran racunnya" Ujar devano mengalihkan pembicaraan nya dan langsung menghilang, ia takut kalau ratunya itu akan kembali marah padanya.

Bisa langsung mati dia dipenggal Kaisar varese, dia di suruh menghibur bukan nya membuat istri tuannya marah.

( ya ampun yang mulia Ratu sangat aneh, cerita tentang orang yang paling di takuti aja di bilang keren, kalau orang lain yang mendengar nya pasti sudah ketakutan) batin devano.

----------

"Masuk " Ujar kaisar varese ketika mendengar suara ketukan pintu diruang kerjanya

"Kenapa yang mulia bohong pada ku? "

Kaisar varese mendongak melihat pemilik suara itu..

"Apa maksud ratu? "

"Jangan berpura-pura tidak tau yang mulia, saya tau yangg mulia tau apa yang saya maksud"

Kaisar varese mengerutkan keningnya, soal tidak mengerti apa yang di maksud istrinya itu.

"Aku terkena racun kan, bukan karena kita melakukan hubungan ,,, "

Seketika wajah kaisar varese berubah menjadi sangat dingin "dari mana ratu mendengar itu"

"Tuh dari prajurit usil mu itu" Ujar jinayya

(DEVANO!!!!!,,,,, APA YANG KU LAKUKAN) batin kaisar varese

Kaisar varese menghela nafas"saya tidak mengatakan nya karena saya tidak mau ratu kepikiran, dan memperburuk keadaan"

"Saya hanya Takut kalau saya mengatakan yang sebenarnya ratu tidak percaya dan malah menuduh saya sebagai pelakunya" Ujar kaisar varese

"Kenapa yang mulia berpikir saya akan menuduh yang mulia? "

(Karena memang itu kenyataan kan, selama ini ratu menganggap saya ini iblis, yang siap membunuh ratu kapan saja) batin kaisar varese sedihh

"Tidak ada, hanya saja pemikiran itu muncul sendiri di pikiran ku" Ujar kaisar varese berbohong

"Eumm, tapi kenapa rambut mu ikutan berubah putih? "

"Saya sengaja merubahnya, agar ratu percaya pada saya"

Jinayya menghela nafas "Terima kasih, yang mulia tidak perlu melakukan itu"

"Tapi ratu.... "

"Tidak apa, walaupun saya terlihat seperti nenek karena rambut putih,,, tapi setidaknya saya bisa melihat wajah tampan yang mulia "

ℂ𝕣𝕦𝕖𝕝 𝔼𝕞𝕡𝕖𝕣𝕠𝕣 (Ganti Judul)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang