chapture 34

3.2K 249 19
                                    

Pare memang pahit , tapi tidak sepahit
Kisah cinta ku dengan mu.
Madu memang manis, tapi sayang nya
Kasih sayang ku tidak semanis itu ketika
Dirasakan olehnya..

Seburuk itukah aku dimata mu?

Aku selalu berusaha berkorban untuk mu
Tapi kau tidak pernah mau melihat nya
Yang kau dariku lihat nya lah bayangan kegelapan tidak ada cahaya sedikit pun.

Se mengerikan itukah aku di mata dan hati mu?

Kaisar varese

-

----------------

Di pagi hari yang cerah dia mancari suami raja racun, tapi dia tidak menemukan nya dimana mana.

Dia ingin menunggu, tapi dia terlalu bosan untuk menunggu, akhirnya ia pergi berjalan jalan mengelilingi hutan, sampai ke sungai perbatasan.

Saat dia berjalan disana dan membasuh wajahnya, ada kilas ingatan yang melihat di kepalanya semakin lama semakin jelas.
Sering ingatan nya kembali rasa sakitnya kepala nya juga bertambah.

Rasa sakit yang begitu menyakitkan, membuat jinayya pingsan dan tak sadar.

Sebelum kesadarannya hilang sepenuhnya ia marasa ada menggendong nya.

Aroma nya sangat familiar tapi , ia tidak tau siapa.

_______

Jinayya perlahan membuka matanya, dan melihat sekeliling, (ini kamar ku di Kerajaan matahari) batin jinayya

Setelah beberapa saat jinayya membuka mata kaisar varese masuk dan langsung duduk di hadapan nya.

"Kau sudah sadar" Ujar nya ingin menyentuh ubun-ubun jinayya, tapi ia hentikan

"Maaf, aku tadi menemukan pingsan di pinggir sungai, tenang aku sudah mengirim surat untuk suami mu, agar dia datang menjemput mu" Ujar nya dingin tapi masih bisa di rasakan ada nada di sedih menyelimuti nya.

( baiklah jinayya, mari bermain main dengan suami pertama mu dulu) batin jinayya

"Eumm, Terima kasih" Ujar jinayya tanpa melihat ke arah kaisar varese

"Aku keluar dulu" Ujar kaisar varese langsung kaluar dari ruang itu.

Jinayya tersenyum melihat ke arah pintu yang tertutup.

Setelah lama berdiam diri, kaisar varese masuk kembali, " suami mu bilang dia tidak bisa menjemput sekarang dia akan menjemput mu ketika malam hari "ujar kaisar varese

" Kalau begitu aku pulang sendiri "ujar jinayya bangun tapi tubuh nya limbung

Untung kaisar varese cepat menangkap nya.
" Ra__maksud ku kamu tidak apa-apa? "Ujar nya

" Iya tidak apa apa? "Jinayya menepis lembut tangan kaisar varese dan berusaha berjalan keluar.

" Kau mau kemana nona"ujar jinayya melangkah pergi meninggalkan kaisar varese.

(Sebegitu tidak inginkan dirimu bersama ku ratu, sampai kau ingin cepat cepat pergi dari ku) ujar nya dalam hati
Kembali dia ia menyusul istrinya itu, dia melihat istrinya sedang berdiri mematung mendengar obrolan pelayan istana, "APA YANG KALIAN BICARAKAN? " ujar nya bagitu dingin dan dengan Aura yang cukup menyeramkan.

Mereka samua bagun dan melihat kearah kaisar varese dan mereka juga terkejut melihat ratu mereka yang tepat berada di belakang mereka.

Mareka semua berlutut "maaf,, maaf kan kamu yang mulia, tolong jangan hukum kami" Ujar mereka ketakutan.

ℂ𝕣𝕦𝕖𝕝 𝔼𝕞𝕡𝕖𝕣𝕠𝕣 (Ganti Judul)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang