cruel emperor bagian 4

2.7K 241 11
                                    


Sejak kejadian di kafe bertamu alvaro, Vino terus mengabaikan Kirana.

"Mas,, "pangilan pertama terabaikan

" Mass"lebih panjang masih terabaikan

"Mas,,, mas,, mas" Di ulang beberapa kali dalam satu tarikan nafas

Kirana mengela nafas kasar
"Mas ini kenapa si? "

"Menurut kamu? " Ujar Vino acuh

"Mas cemburu sama varo?, dia bukan siapa-siapa aku loh "

"Kamu pikir saya gak tau, dulu kamu suka sama putra mahkota kerajaan angin karena mirip dia kan?, kamu suka dia" Ujar Vino dingin

(Wah bahaya ni udah pakek saya) batin Kirana

"Kamu juga tadi senyuman ke dia, apa maksudnya itu" Ujar Vino

"Cuma senyum doang mas, lagi pun klo gak senyum di kira sombong"

"Bodoamat, pokoknya saya gak suka senyuman kamu yang manisnya melebihi gula itu di lihat sama yang lain" Ujar Vino dingin

"Wah wah, lagi cemburu masih  sempat sempat nya gombal"

"Saya gak gombal Kirana alvino Bagaskara" Ujar Vino menekan kata terkahir nya

Kirana menahan tawanya"oke baiklah, aku minta maaf "ujar Kirana

Vino diam tidak beraksi apa apa

" Gak mau di maafin nih"ujar Kirana masih menawar

"Ya udalah aku pergi jumpai varo aja" Ujar Kirana memancing

Mata Vino membulat sempurna "berani kami, jangan salah kan saya jika besok ada berita seseorang anak pengusaha keluarga bramasta, alvaro bramasta di temukan tewas dengan kondisi mengenaskan" Ujar varo dengan tatapan tajam, jiwa iblisnya mau keluar

(Mampusss kan salh cari lawan gue) batin Kirana.

"A,, aku cuma bercanda mas" Ujar Kirana gugup

"Lain kali kalau bercanda cari topik yang bner" Ujar Vino masuk dalam rumahnya meninggalkan Kirana di dalam mobil sendirian, mereka baru saja sampai kembali di Indonesia.

Setelah berjam-jam di diemin di dalam pesawat, dalam mobil mulai bicara dan berakhir di diemin lagi.

___

Vino sedang menuangkan susu kedalam gelas, Tiba-tiba ada yang memeluk nya dari belakang, saat tangan itu menyentuh kulit nya, ia langsung tau siapa pemilik tangan itu.

"Apa mas masih marah pada ku? "

Vino tidak merespon ucapan istrinya itu.

"Aku minta maaf mas, aku tau aku salah, lagi pun itu masa lalu aku  lo, sedang kamu masa depan aku, ayah dari anak-anak ku" Ujar Kirana memeluk erat suaminya...

Sudut bibir Vino tertarik membentuk senyuman. Ia melepaskan pelukan nya dan berbalik kearah istrinya.

Ia kembali memeluk istrinya "aku sangat mencintai mu kiran, sangat,,,, jadi jangan prnh tinggalkan aku seorang diri" Ujar Vino dalam sela sela pelukan nya.

"Iyaa"

Kirana melepaskan pelukan nya, wajah berubah panik"kiran kamu kenapa? "Tanya Vino ikut khawatir

" Itu mas anu,,,, anu"ujar kiran terlihat panik

"Tenang kiran, sekarang bilang sama mas,, anu apa? "

"Kamu anugrah terindah dalam hidup ku" Ujar Kirana tersenyum.

Vino tertawa kecil, "sejak kapan pande gombal? "

ℂ𝕣𝕦𝕖𝕝 𝔼𝕞𝕡𝕖𝕣𝕠𝕣 (Ganti Judul)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang