chapter 5

7.8K 714 10
                                    


Merasa puas berjalan jalan mengelilingi pasar ditemani Alvaro.. Ia pamit untuk pulang, Alvaro sempat menawarkan agar dia diantara olehnya, sampai ke kediamannya.

Tapi Kirana menolaknya, takut jika sampai kaisar Varese tau, taman sudah riwayatnya.

Ia berjalan meninggalkan Pasar.... Dengan langkah pelan namun berangsur-angsur cepat karena hari sudah mulai gelap.

Ia tidak sadar karena keasikan main dengan Toko tampan..

"Ah sial, kenapa hidup ku harus rumit seperti ini sih" Ujar Kirana kesal...

Kirana semakin mempercepat langkahnya, agar ia cepat sampai di istana.

Kirana pov...

Aku sedikit berlari agar cepat sampai ke istana, setelah sampai aku langsung melompati pagar istana, sekarang aku merasa seperti anak berandal yang lari dari guru nya. Ah bodo amat lah, yang penting aku bisa bertemu si tampan Alvaro.

Hiap... Akhirnya aku berhasil melompati pagar istana ini. Untung tidak ada orang disini..

"Apa yang ratu lakukan disini? " Tanya suara itu mengagetkan ku, seketika aku membeku di tempat, sejak kapan dia ada disana, bukan nya tadi tidak ada orang.

Dia mendekati ku , lalu berdiri tepat di hadapan ku.

"Jawab ratu, saya bertanya pada mu"

"Ea yang mulia, saya habis melihat lihat taman istana" Ujar ku takut..

"Melihat taman? .. Bukannya tadi habis lompat pagar? " Tanya nya dengan sangat tajam dan dingin, sangking dingin membuat ku menggigil.

"I.. I.. It... Itu yang mulia"

"Itu apa ratu"

Seketika aku mati ku, tidak tau mau jawab apa, kalau sampai salah menjawab, bisa mati ditempat. Melihat ada pedang di tangannya membuat ku semakin takut.

Apa dia akan membunuhku sekarang, apa tokoh utama nya sudah muncul dan bertemu dengan nya, tanpa sepengetahuan ku.

Bisa jadi tokoh Alvaro saja sudah muncul.. Oh tidak bagaimana ini... Aku belum melakukan persiapan untuk kabur dari iblis ini.

"JAWAB RATU, JANGAN DIAM SAJA, APA KAU MENDADAK  TULI  DAN BISU HAH? "bentak kaisar Varese membuat ku tersadar dari lamunanku

Sampai aku menjawab nya sendiri tanpa ku sadari" Akuhabisjalanjalankeluaristana " (Dibaca  aku habis Jalan jalan keluar istana) Ujar ku satu tarikan napas tanpa ada jeda
Setalah aku menjawab aku langsung menutup mulut ku, melihat kearah nya sambil menggeleng gelang pelan.

"Oh jadi ratuku sudah mulai nakal sekarang ya" Ujar kaisar Varese dengan sermik di wajahnya...

Aku melihat sermik itu, sangat mengerikan...

"A.. Ak.. Aku minta maaf Baginda " Ujar ku gugup..

"Tidak ada maaf untuk mu" Ujar kaisar Varese dingin...

Dengan siggap kaisar Varese menarik kasar tangan Kirana..

"Ku mohon Baginda lepaskan aku, aku janji tidak akan mengulangi nya lagi" Ujar Kirana   alias ratu jinayya...

Tapi seolah   tuli kaisar Varese menarik ku dengan sangat kasar , dia terlihat sangat marah.

Kirana pov end

Kaisar Varese terus menarik ratunya, ratu jinayya, ia sangat marah memikirkan apa yang ia lihat tadi, ratunya, istrinya berbicara pada laki-laki dengan senyuman yang begitu menawan, sedangkan ketika bersamanya hanya ada tatapan takut.

Kaisar Varese menyentak kasar tangan ratu Jinayya...

"Maaf kan aku yang mulia..  " Ratu jinayya

"Apa saja yang kau lakukan di luar sana ratu jinayya" Tanya kaisar Varese dingin dan tatapan yang begitu menusuk..

"A.. Ak.. Aku hanya berbelanja saja yang mulia, membeli makan manis" Ujar ratu Jinayya..  Melihat kaisar Varese sedang menuangkan anggur dalam gelas

"Hanya itu" Tanya kaisar sangat dingin.. Sambil meminum air anggurnyan..

"I.. Iya yang mulia"

Tidak ada jawaban tapi tiba-tiba....

Kranggg kaisar Varese membanting gelasnya...

"KENAPA KAU BERBOHONG RATU!!! " Tanya kaisar Varese dengan nada tinggi sambil mendorong tubuh ratu jinayya sampai membentur tembok...

Kirana yang sekarang menjadi ratu jinayya semakin takut "saya tidak berbohong yang mulia" Ujar jinayya ketakutan..

"Oh ya" Ujar kaisar Varese suara nya mulai merendah namun masih terdengar amarah di setiap nada bicara nya.

"I.. Iya Baginda" Ujar jinayya..

"TERUS APA YANG KAU LAKUKAN DENGAN PRIA ITU DI PASAR TADI" Tanyanya dengan suara yang begitu tinggi sambil membanting banting tubuh ratu jinayya ke tembok..

"Yang.. Yang mu.. Mulia sakit" Keluh jinayya..

"SAKIT... SAKIT KAU BILANG, APA KAU MEMIKIRKAN PERASAAN KU, SAAT KAU BERMESRA DENGAN LAKI-LAKI LAIN HAH"

"KAU MENCOBA MENGHINATIKU HAH? "

( bagimana dia tau aku bertemu Alvaro) batin Kirana..

"Ti.. Tidak yang mulia saya tidak bermaksud menghianati yang mulia"

Tidak ada jawaban dari kaisar Varese...

Ia malah mendekatkan wajahnya pada wajahnya jinayya, hembusan nafas berat kaisar mulai terasa di wajah jinayya..

Tinggal beberapa mm lagi bibir mereka bersentuhan, jinayya malh mengalihkan wajah...

Dan......

____

Hallo pembaca yang budiman
Bagaimana cerita nya ini seru gak

Oh ya untuk kedepan nya author akan sering menggunakan nama tokoh ratu jinayya dari pada  Kirana yang masuk ke tubuh jinayya, jadi jangan sampai bingung...

ℂ𝕣𝕦𝕖𝕝 𝔼𝕞𝕡𝕖𝕣𝕠𝕣 (Ganti Judul)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang