chapture 33

1.8K 182 4
                                    

Warning typo bertebaran dimana-mana.
Harap dimaklumi.

Setelah lelah, bermain panah jinayya mengajak raja racun minum teh bersama ditaman kerajaan.

"Yang mulia"

"Hmm"

"Yang mulia tau tidak aku semalam bermimpi melihat yang mulia di keliling tujuh ekor naga yang memiliki warna yang berbeda-beda, tapi tidak secara bersamaan aku melihat nya satu persatu,kayak perkenalan gitu"

Raja racun menoleh ke arah istrinya "permaisuri takut? "

"Tidak,,, yang mulia terlihat keren, lagi pula kalau itu bener yang mulia tidak mungkin mencelakai istrinya sendiri kan"

Raja racun kembali tersenyum, dan mengelus pelan rambut jinayya.

"Warna apa yang kau lihat? , coba jelas pada ku"

"Eumm,, warna putih,tapi di situ yang mulia memakai baju warna hitam,tapi,,,"

"Tapi..? "

"Tapi disini yang mulia terlihat seperti mahluk jadi jadian"

"Kau takut dengan bentuk ku seperti itu? "

"Sedikit, karena yang mulia masih terlihat sangat tampan"ujar jinayya tersenyum

" Dan yang mulia memanggil nya dengan White Dragon, oh ya mereka seolah memberi Salam pada ku"ujar jinayya lagi

" Dan yang mulia memanggil nya dengan White Dragon, oh ya mereka seolah memberi Salam pada ku"ujar jinayya lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Selanjutnya kau melihat warna apa? " Tanya raja racun terlihat sangat penasaran.

"Eumm warna hitam Dan disini yang mulia memakai baju warna hitam, terlihat sangat sempurna, yang mulia memanggil nya dengan sebuah black dragon"

"Eumm warna hitam Dan disini yang mulia memakai baju warna hitam, terlihat sangat sempurna, yang mulia memanggil nya dengan sebuah black dragon"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Terus, warna apalagi yang kau lihat? "

" Warna Hitam juga, tapi ia juga memiliki Sisik emas jadi hitam kemasan gitu "

"Disini yang mulia memakai baju yang hampir sama dengan warna sisik naga itu, hitam ada hiasan emasnya,disini yang mulia hampir mirip dengan Kaisar varese"ujar jinayya sedikit kesal saat mengucapkan kalimat terakhir

ℂ𝕣𝕦𝕖𝕝 𝔼𝕞𝕡𝕖𝕣𝕠𝕣 (Ganti Judul)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang