CHAPTER 19

81 8 1
                                    

Renjun mengantarkan Yiren kerumahnya. Ini baru pukul jam 7 malam, namun Renjun sudah mengantarkan Yiren kembali kerumah. Alasannya hari ini dia dan teman teman ingin berkumpul bersama. Sebagai pacar yang baik, maka Yiren menuruti apa kata Renjun.

"Besok jadi keacara wisuda Mark??" Tanya Renjun.

Yiren hanya diam, bahkan dia tidak menatap Renjun. Yiren bingung, apa dia harus menghadiri acara Mark?? Namun bagaimana dengan Renjun?? Dia takut kalau Renjun cemburu. disisi lain, dia tidak ingin Mark kecewa, bila diingat ingat Mark sangat baik padanya.

"Kok diem??" Tanya Renjun.

"Nggak apa apa, datang aja." Lanjut Renjun. Dia mengerti apa yang difikirkan Yiren.

Yiren langsung menatap Renjun. Apa Renjun yakin dengan keputusannya.

"Kamu serius?? Nggak ah, nggak apa apa aku nggak datang, ntar biar aku bilang sama kak Mark." Ucap Yiren.

"Lhaa ntar si Mark kecewa lagi, lagian sebelum sama aku, Mark pernah buat kamu bahagia, By." Ucap Renjun mengusap kepala Yiren. Namun matanya masih fokus menyetir.

"Nggak ya Renjun. Aku mau datang kalau kamu juga ikut." Ucap Yiren.

"Besok aku sibuk, aku baru bisa datang jam sepuluh, kan acaranya jam sembilan. Kamu bareng sama Siyeon aja, diakan juga bakal dateng lebih awal gara gara kak jungwoo juga wisuda."

"Kan Siyeon bakal berangkat bareng keluarganya."

"Nanti biar aku bilang sama Siyeon. Janji deh ntar aku nyusul." Ucap Renjun.

Yiren cemberut, pasalnya dia hanya ingin menjaga perasaan Renjun. Tapi renjunnya malah memaksanya pergi lebih dulu.

"Jangan khawatir, aku nggak apa apa. Lagian kalian juga udah jadi masalalu. Gitu gitu kak Mark udah jaga kamu." Ucap Renjun seolah olah Tah apa yang difikirkan Yiren.

Renjun menghentikan mobilnya tepat didepan halaman Yiren. Yiren masih saja cemberut.

Setelah sampai Yiren langsung membuka pintu mobil tanpa berbicara dengan Renjun. Namun Renjun langsung mencekal tangan Yiren dan membawanya kembali masuk kedalam mobil. Renjun langsung mendekatkan wajahnya ke wajah Yiren, dan langsung mengecup bibir ranum Yiren.

"Nggak usah ngambek, besok aku bakal datang. Janji nggak bakal cemburu." Ucap Renjun.

Yiren hanya diam mematung, pasalnya dia masih tidak menyangka dengan tingkah Renjun yang tiba tiba mengecup bibirnya.

"Nggak jadi turun??" Tanya Renjun menyadarkan lamunan Yiren.

"Janji besok bakal kesana??" Ucap Yiren.

"Iya janji,,," ucap Renjun.

Dengan berat hati Yiren turun dari mobil Renjun. Renjun tersenyum saat melihat wajah cemberut kekasihnya melalui jendela kaca mobilnya.

"I love you." Ucap Renjun.

"Too." Balas Yiren dengan wajah yang cemberut.

"Nggak tulus banget." Goda Renjun. Yiren menarik nafas panjang.

"I love you too, dah sana pulang." Ucap Yiren

"Dihh malah ngusir, ya udah aku pulang dulu." Ucap Renjun.

"Hati hati." Balas Yiren.

Renjun langsung menancapkan gasnya meninggalkan Yiren yang diam diam tersenyum mengingat bagaimana pengertian atau perhatiannya Renjun.

Renjun sampai di rumah Haechan, ya mereka berencana untuk berkumpul Malam ini. Disana sudah ada Jeno, Jaemin dan haechan. Yangyang belum datang dikarenakan dia ada urusan sama calon mertuanya.

Journey of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang