Hari ini adalah hari Minggu, mari kita bercerita tentang keluarga kecil na Jaemin, yang baru dibina kurang lebih 3 bulan.
Seperti biasa, hari Minggu adalah hari yang paling ditunggu tunggu oleh Jaemin, karena di hari Minggu dia bisa berduaan saja dengan sang istri, menghabiskan waktu bersama walau sekedar menonton tv.
"Ball,,,, keluar yuk. Bosen dirumah terus." Gerutu Heejin.
"Mau kemana??"
"Kemana gitu, atau kerumah mama. Aku bosen dari tadi nonton tv terus."
"Ya udah kita makan diluar hari ini, sekalian ngedate." Ucap Jaemin.
"Makasihh ball." Ucap Heejin yang langsung memeluk Jaemin. Jaemin mengecup kening istrinya itu.
Jangan kira hubungan Heejin dan Jaemin lancar lancar saja. Masih ingat kalau Jaemin adalah orang yang cemburuan?? Dan sampai sekarang pun masih begitu. Apalagi orang bernama Felix masih hidup, terkadang dengan PD nya dia datang kerumah sakit hanya untuk bertemu Heejin, dengan alasan dia sakit dan mau periksa. Bagaimana Jaemin mau percaya?? Bukannya orang tua Felix juga mempunyai rumah sakit, dia bisa kan periksa dirumah sakit milik orang tuanya.
Namun Jaemin adalah orang yang beruntung, karena Heejin begitu pengertian dan juga penyabar. Saat Jaemin benar benar cemburu dan marah, Heejin dengan sabarnya mendengar semua celotehan Jaemin, tanpa menyahut perkataan Jaemin, jika Jaemin sudah sedikit mereda maka Heejin akan berbicara dengan baik ditambah suaranya yang lembut menambah kesan kalau Heejin memang tidak bisa marah. Terkecuali kepada kakaknya, yaitu Lucas. Heejin tidak segan segan berteriak kalau kakaknya mengganggunya.
Jaemin masih memeluk Heejin yang tengah asik bermain dengan ponselnya, maksudnya ponsel Jaemin. Namun tiba tiba ponsel Jaemin berdering, tertera nama Haechan disana. Heejin langsung mengangkatnya.
"Hallo,,, apa Chan??" Tanya Heejin.
"............"
"APA?? LO SERIUS?? BAGAIMANA BISAA??" Ucap Heejin yang terlihat terkejut.
Jaemin langsung menatap Heejin, Jaemin melihat ada rasa kecewa Dimata Heejin. Jaemin langsung merebut ponselnya dan berbicara pada Haechan.
"Ada apa Chan??"
"........"
"LO SERIUS???"
"......."
"Bagaimana bisaa???"
"......."
"Okey gue kesana sekarang bareng Heejin." Ucap Jaemin yang langsung memutuskan sambungan telfonnya.
Semuanya telah berkumpul di apartemen Haechan, tepatnya apartemen yang ditinggali Jeno. Yiren, Renjun dan yangyang baru sampai. Yangyang sengaja bareng Renjun, karena arah mereka searah lagian dia juga tidak mah merepotkan supirnya.
Haechan menatap tajam heno, sedangkan Siyeon sudah sesegukan dengan kepala yang menunduk.
"Pantes aja Lo selalu pakai baju kedodoran pas di rumah sakit." Ucap Heejin dengan nada sedikit marah.
"Kenapa bisa kelepasan sih, Jen??? Lo nggak pakai pengaman??" Kini giliran Jaemin yang bicara.
"Ada apa sih??" Tanya Renjun yang belum tau kejadiannya.
"Tanya aja tuh sama mereka berdua." Ucap Haechan.
"Lo gimana sih, Chan?? Jelasin coba kenapa!" Ucap Yiren. Bisa bisanya situasi seperti ini disuruh bertanya dengan Jeno ataupun Siyeon. Yang ada pertanyaannya tidak dijawab.
KAMU SEDANG MEMBACA
Journey of Love
FanficJourney of love menceritakan tentang perjalan kisah cinta para remaja. Saya sendiri bingung, apakah ini disebut cinta segitiga, segi empat atau segi lainnya. Pokoknya ini tentang percintaan anak remaja menuju dewasa. bisa langsung dibaca saja😊😊