CHAPTER 37

59 8 1
                                    

.
.
.
Acara pernikahan Yiren dan Renjun telah selesai, Yiren pulang ke rumah orang tua Renjun. Sebenarnya mereka ingin langsung ke rumah baru mereka, tapi rumah baru mereka baru selesai direnovasi kemarin, dan masih kotor. Jadi Renjun memutuskan untuk tinggal dirumah orang tuanya terlebih dahulu.

Ya Renjun telah menyiapkan rumah untuk dirinya dan juga Yiren. Rumah yang didesain dirinya sendiri sesuai dengan permintaan Yiren. Renjun pernah bertanya, rumah bagaimana yang Yiren inginkan. Maka Renjun mendesainnya sesuai keinginan Yiren.

Jika kalian bertanya, bagaimana rasanya malam pertama??  Maka jawabannya adalah tegang. Ya Yiren sangat tegang, karena rasanya masih tidak menyangka dia hidup bersama lelaki yang dia cintai.

Renjun membuka pintu kamarnya, dilihatnya Yiren yang masih diam diatas ranjang, seolah olah ranjang itu sangat asing baginya. Padahal Turen sendiri sudah pernah tidur di kasurnya.

"Kenapa by?? Nggk biasanya kamu diam." Ucap Renjun yang langsung menghampiri Yiren.

"Ahh nggak apa apa, aku mandi dulu." Ucap Yiren.

"Okey,,, silahkan mandi." Balas Renjun.

Yiren langsung berlari kekamar mandi. Sebenarnya Renjun tau bahwa Yiren sangat gugup. Memang apa yang dipikirkan gadis itu??

Yiren baru selesai mandi, dia memakai piyamanya, rasanya dia enggan keluar dari kamar mandi. Tapi tidak mungkin juga dia menetap didalam.

"By??? Tidur di kamar mandi ya??" Teriak Renjun dari luar sana.

"Lama amat dah, nggak sabar nih." Tambahnya membuat Yiren makin gugup.

Yiren langsung keluar dari kamar mandi saat mendengar ucapan terakhir Renjun.

"Cepat mandi." Ucap Yiren.

"Nggak ah, males. Kan pengen berduaan sama kamu, by." Balas Renjun.

"Kalau kamu nggak mandi, jangan harap malam ini jadi spesial." Ucap Yiren.

Renjun yang tau arti ucapan Yiren pun langsung berlari ke kamar mandi, tidak lupa dia mencium pipi Yiren sekilas.

"Siap siap ya." Ucap Renjun dengan senyuman smirknya. Yiren merinding dibuatnya.

Tidak butuh waktu lama, Renjun sudah keluar dari kamar mandi hanya menggunakan handuknya. Yiren yang berada di meja rias dibuat terkejut dengan kedatangan Renjun. Sontak Yiren menutup matanya.

"Kenapa??" Tanya Renjun heran.

"Piyama mu udah aku siapin Renjun, kenapa nggak dipakai." Ucap Yiren masih terus menutup matanya.

Bukannya menjauh, Renjun malah semakin mendekati Yiren. Renjun meraih tangan Yiren.

"Kenapa sih?? Kan kita udah sah, jangan tutup mata kamu dong by." Ucap Renjun mencoba melepaskan tangan Yiren dari matanya.

Namun Yiren tetap kekeuh, kini dia memejamkan matanya. Terlihat senyum usil menghiasi wajah Renjun.

Renjun secara tiba tiba mengangkat tubuh mungil Yiren layaknya bride style membuat Yiren terkejut dan membuka matanya.

"Turunin gue!!" Ucap Yiren.

"Belum sampai gimana mau nurunin." Ucap Renjun.

Renjun berjalan mendekati ranjang mereka dan membaringkan tubuh Yiren diatas ranjang, Renjun buru buru mengungkung tubuh Yiren, seolah olah takut kalau mangsanya itu akan kabur.

"Ngapain sih?? Tau nggak kamu itu berat, Ren." Ucap Yiren mencoba lepas dari Kungkungan Renjun.

"Malam ini, by. Mari kita lakukan layaknya suami istri." Ucap Renjun.

Journey of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang