Journey of Love

CHAPTER 20

ONE YEAR LATER

Renjun bersandar didinding dekat pintu pak Teil. Hari ini Renjun sedang menunggu Yiren sidang skripsi, Renjun beruntung dia sudah lolos, teman temannya sudah lolos, kecuali Yiren dan Haechan yang baru bisa skripsi hari ini. Renjun berharap Yiren dan Haechan juga bisa lolos hari ini juga, agar bisa merayakan wisuda bersama.

Yiren keluar dengan wajah suntuk. Membuat renjun bertanya tanya dan berfikir apakah Yiren tidak lolos???

Namun Yiren langsung memeluk Renjun dan terisak, membuat renjun makin panik.

" Heyy kenapa, by??" Tanya Renjun mengusap punggung Yiren.

"Akhirnya selesai jugaa." Ucap Yiren.

Renjun tersenyum mendengar ucapan Yiren. Rasanya begitu terharu, mereka berjuang bersama. Masuk kuliah bersama dan mereka juga akan lulus bersama, tinggal menunggu hasil dari Haechan. Semoga Haechan juga berhasil dan lolos.

"Udahh nggak usah nangis. Yuk pergi, teman teman udah nunggu ditaman." Ucap Renjun mengusap sisa air mata Yiren. Yiren masih mempautkan bibirnya, rasanya masih ingin menangis karena akhirnya mereka lulus tepat waktu dan lulus bersama juga.

"Ke taman??" Tanya Yiren. Renjun mengangguk dan langsung menarik Yiren menuju parkiran. Hari ini mereka berjanji akan berkumpul bersama. Untuk merayakan kelolosan sidang skripsi. Semoga mereka juga mendapatkan kabar baik dari Haechan.

Jeno dan Somi sedang duduk berdua dibawah pohon sambil memperhatikan tingkah teman temannya. Siapa lagi kalau bukan Jaemin dan yangyang yang sibuk berdebat, nampak juga Heejin dan Yiren tertawa karena ulah Jaemin dan yangyang, serta Renjun yang terlihat uring uringan melihat perdebatan Jaemin dan yangyang. Terlihat juga Somi dan onda yang memakan makanan yang mereka bawa tadi, sedangkan Haechan. Dia belum selesai sidang dengan alasan istri pak Jhony telfon cuma gara gara ayam kampung mereka lepas. Sungguh malang nasib Haechan.

"Sepertinya kisah cinta mereka baik baik saja ya, Jen." Ucap Siyeon.

"Nggak kayak kita." Lanjutnya dan langsung menundukkan kepalanya.

Jeno menatap Siyeon sejenak, dia tau bagaimana perasaan Siyeon yang ditolak oleh keluarganya hanya karena tidak memiliki ayah, dan juga melihat Jeno yang dijodohkan dengan Karina. Sebelumnya mari kita bahas tentang keluarga Siyeon

( karena tadi aku sempet baca di chapter spesial tahun baru siyeon ini tak tulis punya adik dan ayah😭😭 maafkan akuu wahay readers)

Tentang keluarga Siyeon, Siyeon hidup dikeluarga berkecukupan. Ibunya pengusaha sukses, hanya saja dia tidak memiliki ayah, bagaimana bisa??? Ayah kandung Siyeon telah meninggal, dan ibu Siyeon menikah lagi dengan sosok lelaki sederhana beranak satu, sejujurnya Siyeon dan sang kakak yaitu jungwoo tidak merestui hubungan itu. Karena mereka pikir lelaki itu hanya memanfaatkan ibunya, dan benar saja. Ayah tiri Siyeon meninggalkan ibunya setelah mengambil alih semua perusahaan yang dimiliki ibunya. Dan ayah tiri Siyeon juga meninggalkan anaknya, dimana dia tidak mau mengurus anaknya. Alhasil ibu serta Siyeon dan jungwoo mengikhlaskan semuanya dan menjadikannya sebagai pembelajaran. Untung ibu Siyeon begitu tangguh, dia bekerja keras untuk membiayai uang kuliah Siyeon dan jungwoo, sampai kini ibunya kembali sukses dan mampu menyekolahkan Siyeon dan jungwoo sampai lulus kuliah. Siyeon begitu menyayangi ibunya dan dia sangat mengidolakan ibunya. Dia juga berjanji, dia akan ikut adil dalam biaya sekolah jung-eun setelah lulus dan dapat pekerjaan.

Dan tentang restu hubungannya dengan Jeno, itu bukan hanya karena Siyeon tidak memiliki ayah, namun karena ulah ayah tirinya yang curang terhadap kerjasamanya dengan keluarga besar Jeno, kini berdampak pada hubungan mereka. Walau permasalahan itu terjadi saat ayah tiri Siyeon sudah bercerai dengan ibunya, namun keluarga Jeno tetap kekeuh menyamakan keluarga Siyeon seperti ayahnya, keluarga Jeno memukul rata keluarga Siyeon, dan sangat benci dengan keluarga Siyeon. Maka dari itu saat mereka tau kalau Siyeon anak dari lelaki penipu dan curang itu, mereka tidak merestui hubungan Jeno dan Siyeon.