CHAPTER 10

91 15 0
                                    

Yangyang-Onda

Ningning membanting tubuhnya kesofa ruang musiknya. Dia benar benar dibuat kesal saat melihat Renjun yang menarik tangan Yiren. Apa jangan jangan Renjun suka dengan Yiren??? Ini tidak bisa dibiarkan, dia harus melakukan sesuatu.

"Kenapa Ning?? Kok kelihatan kesal gitu." Tanya Yuna sahabat Ningning.

"Masalah kak Renjun lagi?" Tebak yeojin.

"Lo tetep deketin kak Renjun, Ning?? Cinta itu nggak bisa dipaksa Ning, mending Lo nyari orang lain aja, lagian Sungchan juga suka kan sama Lo." Ucap winter.

"Kok Lo bukannya ngedukung gue, Win?? Gue bukan Lo ya, yang tau kalau kak Yangyang dijodohin sama kak Onda langsung diem dan menyerah gitu, gue pasti bakal dapetin kak Renjun." Balas Ningning yang mulai tersulut emosi.

"Karena gue tau Ning, cinta itu nggak dapat dipaksa. Lagian kak Yangyang terikat perjodohan dengan kak Onda. Dan mereka nggak mungkin menolak keinginan orang tuanya kan." Balas Winter.

"Winter,,,,, Lo cuma bikin gue tambah down aja, pergi Lo dari sini!!" Ucap Ningning.

"Okeyy gue pergi, tapi jangan sampai Lo dibutakan karena cinta dan membahayakan orang lain Ning." Ucap Winter yang langsung mengambil tasnya dan pergi meninggalkan Ningning serta kedua temannya.

"Winter,,,,,"teriak yeojin namun dihiraukan Winter.

"Yeojin, Lo mau ngejar Winter?? Kejar aja sana" ucap Ningning menegur yeojin.

Yeojin akhirnya diam dan kembali duduk, dia benar benar takut dengan Ningning. Ningning begitu mengerikkan. Dibalik tampang polosnya, Ningning merupakan sosok wanita yang minta ini harus dituruti, jika tidak dia akan berbuat apa saja untuk mendapatkan keinginannya.



💚💚💚💚




Winter sendang duduk manis ditaman sambil memegang gitarnya. Winter sangat menyukai gitar, Winter memainkan gitarnya sambil bernyanyi. Suara Winter  memang tidak usah diragukan lagi, suaranya begitu menenangkan seperti wajahnya.

"Suara Lo bagus juga." Ucap seseorang menghentikan petikan gitar Winter.

"Kak Yangyang?? Kok kak Yangyang ada disini??" Tanya Winter.

"Emm,,,,, tadi sih nungguin Onda, tapi dianya nggak datang datang." Ucap Yangyang.

Winter langsung menundukkan kepalanya, mencoba menahan rasa sakitnya. Yangyang sudah milik Onda, Winter. Jangan pernah berharap lebih.

"Memangnya mau kemana??" Tanya Winter.

"Nggak ngapa ngapain sih, cuma mau ketemu aja." Ucap Yangyang.

"Oh iya, kamu bisa main gitar siapa yang ngajarin??" Tanya Yangyang.

"Emm,,,, papa yang ngajarin. Soalnya kata papa, dulu mama suka sama musik." Ucap Winter.

"Boleh dong biar gue yang main gitar, Lo nyanyi." Ajak Yangyang.

Winter tersenyum malu malu lalu menganggukkan kepalanya pertanda setuju.

Yangyang mengambil alih gitar Winter, dia langsung memainkannya. "Because of you" lagu yang dinyanyikan Winter. Suara Winter begitu merdu, Yangyang tidak menyangka Winter begitu pandai menyanyi,,,,,,

Journey of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang