CHAPTER 14

81 14 4
                                    


Sudah terhitung hampir 12 jam Mark tidak menghubungi Yiren. Begitupun Yiren yang tidak menghubungi Mark. Biasanya Mark tidak pernah seperti ini, bahkan dia akan menghubungi Yiren setiap jam, menit, bahkan detik. Yiren pikir Mark sedang sibuk mempersiapkan hari wisudanya. Jadi Yiren tidak ingin mengganggunya.

"Lu kenapa cemberut dah??" Tanya Somi pada sahabatnya itu.

Heejin tiba tiba datang dengan ekspresi wajah yang kacau, bahkan dia menaruh tasnya secara kasar kemeja.

Mereka memang sedang berkumpul didanau dekat kampus. Biasa cewek memang suka ngumpulkan??

"Felix balik lagi." Ucap Heejin sedikit merengek.

"Felix siapa, jin??" Tanya Siyeon yang langsung diangguki ketiga sahabatnya.

" Mantan gua." Ucap Heejin membuat keempat sahabatnya terkejut. Pasalnya Heejin tidak pernah bercerita tentang mantannya itu.

"Emang masalahnya apa, Jin??" Tanya Onda.

"Jaemin salah paham. Dia marah sama gue."

"Bukannya lu belum jadi apa apanya Jaemin???" Tanya Onda.

"Ya emang belum, nda. Tapi kalau sudah saling sayang kan tinggal jadian." Ucap Yiren

"Ya udah sih, Jin. Biarin Felix sama gue. Kan nggak lucu, masak iya kalian udah pada pacaran tapi gue kagak." Ucap Somi

" Plisss jangan sama Felix." Ucap Heejin.

"Lha kenapa?? Dia playboy?? Apa gimana??" Tanya Somi.

"Udahlah Som, lu tuh cocok sama Haechan. Lagian Haechan juga udah ngejar ngejar lo dari SMA kan." Celetuk Onda.

"Nggak mau gue sama si Malika. Bener bener kayak nggak ada cowok lain aja didunia." Gerutu Somi.

"Som, Haechan manis lho,, beneran dah nggak bohong." Ucap Yiren.

"Nggak deh ya, mending gue jomblo aja nemenin Renjun yang juga jomblo." Ucap Somi.

"Renjun sudah ada gebetan, tuhh Miss Yuqi." Jawab Onda.

"Udah bukan gebetan, Miss Yuqi udah jadi tunangan Abang gue." Ucap Heejin.

"Apa?? Lo serius?? Yiren, Heejin nggak bohongkan??" Ucap Siyeon.

"Nggak kok, Heejin nggak bohong. Emang bener kak Yuqi tunangan sama kak Lucas." Ucap Yiren membenarkan ucapan Heejin.

"Kalau sekampus tau, udah jadi hari patah hagi nih." Celetuk Somi.

" Nggak ya bagi Jeno."

"Nggak juga bagi Yangyang."

"Nggak juga buat Jaemin."

Ucap Siyeon, Onda, dan Heejin berurutan. Somi cengo melihat ketiga sahabatnya ini sangat kompak.

"Kenapa lu diem, Yi?? Nggak mu kompakan kayak mereka gitu?? bilang kalau nggak juga buat kak Mark?? Biar gue kelihatan jomblo gitu." Ucap Somi kesal.

"Gue masih punya rasa kasihan sama Lo kok, Som." Ucap Yiren mengusap Surai Somi yang kecoklatan.

"Ihhh sayangnya kita." Ucap Heejin yang ikut merangkul Somi.

"Tenang Somi, ntar gue kenalin sama remaja komplek gua." Ucap Onda yang mencoba merangkul Somi, namun dapat penolakan besar dari Somi.

"Remaja komplek lu kagak ada yang bener ya, nggak mau gue." Ucap Somi yang masih terus merengek.

Yiren hanya tersenyum melihat tingkah keempat sahabatnya ini. Sungguh Yiren merasa bersyukur bisa mengenal mereka. Kalian tau mereka memiliki kekurangan serta kelemahan yang berbeda beda, namun jika disatukan akan menjadi kekuatan yang hebat.

Journey of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang