CHAPTER 32

40 6 0
                                    

Sudah hampir dua Minggu, Yiren tidak datang ke kantor Renjun. Sebenarnya Renjun sangat merindukan gadisnya itu, tapi saat ini kondisi Nakyung selalu drop, dan itu membuat Renjun tidak memiliki waktu untuk Yiren. Renjun tau, Yiren tengah marah besar waktu itu, dan sampai saat ini Renjun juga tau Yiren pasti tambah marah.

"Apa yang kamu pikirkan, Renjun??" Tanya Tzuyu.

"Ahh tidak apa apa Tante, bolehkah hari ini aku pulang?? Soalnya bunda saya ada acara, jadi siang ini aku nggak bisa nemenin Nakyung." Ucap Renjun.

"Ohh begitu ya, nggak apa apa." Ucap Tzuyu.

Renjun tersenyum. Hari ini dia bisa bertemu dengan Yiren. Jujur saja selama dua Minggu ini Renjun merasa tidak tenang karena Yiren mendiaminya. Renjun tidak tahan, tapi rasa kasihan dia kepada nakyung dan Tzuyu lebih besar.





Hari ini Yiren memutuskan untuk datang ke  sanggar milik Mia. Dia hanya ingin menghibur diri, akhir akhir ini dia merindukan Renjun. Tapi Renjun tidak berniat untuk menemuinya. Hendery bilang Renjun selalu pergi apalagi pas jam istirahat. Hendery tidak pernah tau Renjun pergi kemana. Apa Renjun selingkuh darinya??? Bagaimana caranya berfikir positif jika sikap Renjun membuatnya over thinking. Padahal jika dihitung hitung pernikahan mereka kurang satu bulan lagi, dan semuanya pun sudah disiapkan secara matang matang. Apa itu semua harus berakhir begitu saja?? Apa semua itu harus batal???

"Yiren,,,, ngapain diluar??" Tanya Mia.

Yiren sedikit tersentak, fikirannya terlalu kalut, sampai sampai berjalan pun serasa melayang dan dengan tiba tiba sudah sampai di sanggar milik Mia.

"Gue cuma mau mampir. Pengen lihat murid murid Lo." Ucap Yiren diselingi dengan senyumannya.

"Ayokk masuk" ajak Mia.

Yiren melihat sekeliling ruangan itu, ternyata banyak juga orang yang mengisi sanggar Mia. Disana juga dia melihat wonyoung, dimana dia salah sepupu yangyang.

"Kak Yiren,,,," panggil wonyoung.

"Wonyoung kamu disini??"

"Kak Yiren ngapain??" Tanya wonyoung.

"Kalian saling kenal??" Tanya Mia.

"Kebetulan kak Mia ini teman kak Yiren. Dan kebetulan juga wonyoung ini sepupu yangyang, dimana yangyang adalah sahabat gue, Mia. Ucap Yiren.

Mia hanya mengangguk. Jadi lelaki menyebalkan itu sahabat Yiren?? Bagaimana Yiren bisa memiliki sahabat seperti lelaki itu.

"Ohh begitu, wonyoung kira kak Yiren mau jadi guru tari di sini." Ucap wonyoung.

"Padahal Yiren sangat pandai menari lho." Balas Mia.

"Benarkah??? Kenapa kak yangyang nggak pernah cerita??" Tanya wonyoung.

"Kak yangyang nggak pernah lihat." Balas Yiren.

Wonyoung tersenyum mendengar penuturan Yiren.

"Ya sudah wonyoung,,,, lanjutkan latihanmu, kamu harus bisa menghafal kunci ke dua kan." Ucap Mia.

"Baiklah kak Mia, ya udah kak Yiren wonyoung pergi dulu." Ucap wonyoung.

Yiren mengangguk. Rasanya senang bisa melihat banyaknya orang yang ikut dalam sanggar seni milik Mia. Seketika persoalan tentang Renjun hilang begitu saja dalam pikiran Yiren.

"Mia,,,, maaf gue telat." Ucap seorang lelaki mengalihkan atensi Yiren dan Mia. Tiba tiba tubuh Yiren menegang, dia kenal suara itu. Suara yang bertahun tahun dihindarinya.

"Beomgyu,,,," ucap Mia.

"Beomgyu,,,, masih ingat dia nggak??" Tanya Mia menunjuk Yiren.

Beomgyu baru sadar ternyata ada gadis lain disamping Mia. Beomgyu cukup terkejut saat tau siapa gadis itu. Gadis yang selama ini di nantinya. Iyaaa dia adalah Wang Yiren.

Journey of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang