.
.
.Yiren berjalan masuk ke club' bersama Beomgyu, terdengar suara teriakan dan lagu Edm yang sangat menggetarkan dada. Bau alkohol pun begitu menyengat masuk ke hidung Yirenn. Sungguh Yiren ingin keluar dari tempat ini, namun tangan Beomgyu terus membawanya masuk dan duduk di salah satu sofa.
"Cewek lu, bro??" Tanya seseorang lelaki dengan dua perempuan di samping kanan kirinya.
"Kenapa??"
"Buat gue aja." Balasnya.
"Yee Junkyu, Lo udah ada dua cewek masih mo ngebet punya gue??"
"Cantik bro, kayak berbie." Ucap Junkyu.
Yiren hanya diam saja mendengar percakapan Beomgyu dan Junkyu itu. Ayo lahh rasanya Yiren menyesal menerima ajakan Beomgyu. Yiren ingin pulang, tapi ini sudah sangat larut malam dan bahaya jika dia pulang sendirian.
"Beomgyu, pulang yuk." Bisik Yiren pada Beomgyu.
"Bentarr kita minum dulu." Ucap Beomgyu menuangkan segelas wine untuk Yiren.
"Lo janji malam ini nggak ada minum kan??" Ucap Yiren.
"Yaelah, Yi. Ini kadar alkoholnya lumayan rendah. Lo juga lagi stress kan mikirin Renjun. Dengan Lo minum yakin deh semua beban Lo ilang." Ucap Beomgyu.
"Gila Lo ya."
"Udah coba satu gelas dulu deh." Ucap Beomgyu yang langsung menyodorkan segelas wine ke tangan Yiren.
Percayalah Yiren tidak pernah minum minuman seperti ini. Tapi entah dapat bisikan setan dari mm, Yiren merasa ingin mencobanya. Apalagi kata Beomgyu kadar alkoholnya rendah, jadi minum satu gelas nggak apa apakan.
Yiren meminum wine tersebut sampai habis. Entah mengapa menurut Yiren rasanya enak, dan membuat Yiren ketagihan. Hanya mencoba satu gelas membuat Yiren meminta gelas berikutnya.
Beomgyu tersenyum saat melihat Yiren yang meminta wine lagi. Ini sudah tiga gelas dan Yiren sudah kehilangan kesadarannya. Beomgyu tau Yiren bukanlah tipikal orang yang tahan dalam hal meminum. Karena terbukti baru tiga gelas Yiren sudah menggerutu tidak jelas alias mabuk.
"Kasih gue lagi. Gue stress gara gara cowok itu. Cepet tuang lagi." Racau Yiren meminta untuk kelima kalinya.
"Kayaknya cewek Lo udah nggak sadar tuh bro." Ucap Junkyu.
"Yoi,,, dan waktunya gue beraksi. Udah Lo pesenin VIP kan??" Tanya Beomgyu.
"Sudah dong, kamar nomor 342." Balas Junkyu sambil memberikan kunci pada Beomgyu.
"Thank you bro." Ucap Beomgyu.
Beomgyu menggendong tubuh Yiren. Yiren masih asik meracau.
"Heyy mau Lo bawa kemana gue?? Gue nggak mau ya ketemu sama cowok brengsek itu. Dia yang selingkuh tapi gue yang dituduh selingkuh, heyy turunkan gue." Racau Yiren.
"Udah diem aja, kita nikmati mooment malam ini berdua, baby." Ucap Beomgyu tersenyum smirk.
💚💚💚
Mia bingung harus menghubungi siapa, dia memang mengenal Renjun. Tapi dia tidak memiliki nomor ponsel Renjun.
Oh iya dia ingat, Yiren adalah sahabat yangyang, dan yangyang adalah sahabat Renjun juga, jadi dia harus menelfon wonyoung agar bisa berbicara dengan yangyang.
Mia terus menunggu agar wonyoung mengangkat telfonnya, tak berselang lama.
"Halo kak Mia." Sapa orang diseberang sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Journey of Love
FanfictionJourney of love menceritakan tentang perjalan kisah cinta para remaja. Saya sendiri bingung, apakah ini disebut cinta segitiga, segi empat atau segi lainnya. Pokoknya ini tentang percintaan anak remaja menuju dewasa. bisa langsung dibaca saja😊😊