"Mau kemana, Njun??" Tanya Winwin saat melihat adiknya turun dengan dandanan yang rapi.
"Mau ngedate ya, Njun?" Ucap Lucas.
Ya sore ini memang Lucas berada di rumah Renjun. Sudah kebiasaan memang, Lucas begitu dekat dengan keluarga pamannya ini. Apalagi dengan dua anaknya. Bak saudara yang tak mau terpisahkan.
"Yee bang Lucas asal nyeplos aja. Gini gini gue mau belajar." Ucap Renjun.
"Tumben kamu belajar, njun??" Tanya Winwin.
Renjun memang terkenal malas belajar, namun nilainya selalu bagus. Winwin sendiri tidak tau mengapa adiknya sepintar itu.
"Sekali kali biar tambah pinter, mau UAS gue." Balas Renjun.
"Sibuk terus Lo, Njun. Jangan lupa datang ke acara gue ya." Ucap Lucas.
" Emang acara apa??"
"Biasalah dia mau menjalin hubungan yang lebih serius." Jawab winwin.
"Lo mau nikah, bang?" Tanya Renjun sedikit tak percaya.
"Yeee kenaalin dulu dong ke emak bapak. Baru menuju kepelaminan." Jawab Lucas.
"Kalau gitu ngapain Renjun disuruh ikut, kalau cuma mau tukar cincin." Ucap Renjun.
"Biar Lo lihat gimana cantiknya calon bini gue, Njun." Balas Lucas cengengesan.
"Noh kak. Buru lamar kak Yiyang, kayak bang Lucas tuh pemberani." Ucap Renjun menggoda Winwin.
"Tau tuh, harusnya lu duluan lah yang nikah. Kan lu tertua." Tambah Lucas.
"Hidih ya nggak apa apa. Ntar juga gue sahin." Balas winwin.
"Idihh cuma ngomong ngomong doang lu ah." Ucap Lucas.
Dan terjadilah perdebatan antara Lucas dan Winwin.
Renjun melirik arloji ditangannya, sudah jam empat sore. Renjun melirik Winwin dan Lucas yang masih saja berdebat. Akhirnya renjun meninggalkan mereka berdua. Mungkin perdebatan itu akan berakhir nanti, jika mamanya berteriak.
Renjun berhenti tepat didepan rumah Yiren. Rumah Yiren cukup luas dan sangat indah dipandang. Tanpa basa basi, Renjun langsung menekan tombol bel rumah Yiren. Setelah sekian lama, akhirnya pintu terbuka. Terpampang lah Yiren dengan baju santainya dan rambutnya yang masih asik tergerai.
"Berisik amat sih." Gerutu Yiren.
Renjun terus menatap yiren dengan tatapan penuh tanda tanya.
"Jangan bilang Lo lupa kalau hari ini kita mau ngerjain tugas sekalian belajar." Ucap Renjun.
Yiren sukses dibuat melongo. Dia benar benar lupa kalau hari ini Renjun akan datang kerumahnya, untuk mengerjakan tugas dari pak Jhony.
"Ohh iya sorry gue lupa. Ayo masuk." Ucap Yiren.
"Dihh soal belajar aja lupa. Coba aja kalau acara ngedate sama kak Mark, pasti langsung garcep." Gerutu Renjun.
"Kan gue udah minta maaf. Jadi masuk nggak nih???" Tanya Yiren.
"Lo tu jadi cewek nggak ada baik baiknya ya, Ren. Udah lupa kalau mau belajar, sekarang malah ngusir."
"Ya udah ayo masuk." Ucap Yiren.
Renjun memasuki rumah Yiren yang besar itu. Diruang tamu tidak ada foto keluarga, tapi digantikan oleh beberapa lukisan yang indah serta pernak pernik barang antik.
"Tunggu situ, gue ambil laptop dulu." Ucap Yiren.
"Ehh pakai laptop gua aja, tadi gue udah sempet download materinya." Ujar Renjun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Journey of Love
FanfictionJourney of love menceritakan tentang perjalan kisah cinta para remaja. Saya sendiri bingung, apakah ini disebut cinta segitiga, segi empat atau segi lainnya. Pokoknya ini tentang percintaan anak remaja menuju dewasa. bisa langsung dibaca saja😊😊