CHAPTER 3

95 13 8
                                    


" Sekali lagi kakak bilangin ya, Yi. Jaga sikap, emang kamu pikir tadi debat antar kampus apa?? Jangan bawa sifat bar barmu ke kampus, apalagi kalau ada dosen." Gerutu Yuqi sesampai mereka dirumah.

Benarkan apa yang dikatakan Yiren, dia pasti akan mendapatkan ceramah panjang tentang perdebatannya dengan Renjun tadi.

" Ya dia selalu nyebelin kalau Deket Yiren." Balas Yiren.

Yuqi menghela nafasnya, Yuqi tidak tau mengapa adiknya bisa secerewet ini saat bersama lelaki bernama Renjun itu.

" Eh kak, Renjun suka lho sama kakak." Ucap Yiren.

" Teruss??"

" Aku tau kakak jomblo tapi jangan sampai deh kakak nerima Renjun. Aku nggak mau ya punya kakak ipar kayak dia." Ucap Yiren.

" Kenapa?? Kamu suka sama dia??" Tanya Yuqi sukses membuat Yiren melotot.

" APA?? SUKA?? Please deh kak, mana bisa sih aku suka sama cowok modelan dia. Aku ngelarang kakak suka sama dia itu, karena aku nggak pengen kakak jadi berondong aja." Ucap Yiren.

Yuqi terkekeh mendengar jawaban adiknya. Membuat Yiren menatapnya sinis, padahal dia sedang serius tapi kenapa kakaknya ini malah tertawa. Dimana letak kelucuannya??

" Kakak ngapain ketawa??" Tanya Yiren.

" Yiren, mana mungkin kakak suka sama dia?? Menurut kakak dia itu masih anak kemarin sore. Kakak juga nggak mau jadi berondong. Ngomong ngomong siapa bilang kakak jomblo, kakak udah ada calon kok." Ucap Yuqi. Yiren melongo, benarkah kakaknya sudah punya cowok??

" Kakak serius?? Nggak bohong?? Siapa??? Kok Yiren nggak dikasih tau?? Ahhh kakak sukanya rahasia rahasiaan." Ucap Yiren menyerang Yuqi dengan pertanyaan yang bertubi tubi.

" Rahasiaa,,, ntar juga tau sendiri kalau dia udah kesini." Ucap Yuqi.

" Kapan???"

" Segera" balas Yuqi yang langsung berlari menuju kamarnya,
meninggalkan Yiren dengan segala fikiranya.

Jadi renjun tidak akan punya kesempatan buat deketin kak Yuqi dong, batin Yiren. Entah mengapa dia menjadi sangat senang tentang ucapan Yuqi yang mengatakan bahwa dia sudah memiliki pacar. Entah apa alasannya, mungkin karena Yuqi akan segera menikah ataukah Renjun yang tidak akan bisa memiliki Yuqi.

💚💚💚💚

Renjun berjalan menuju kelasnya. Namun langkahnya terhenti saat melihat wanita cantik sedang berjalan kearahnya. Renjun pun tersenyum dan mulai merapikan kerah bajunya.

" Selamat pagi Miss." Sapa Renjun saat wanita itu sudah berada di depannya.

" Pagi Renjun." Balas Yuqi tak lupa dengan senyumannya.

" Miss Yuqi mau kemana??" Tanya Renjun basa basi.

" Saya mau kefakultas hukum, memangnya kenapa??"

" Sebentar miss , saya ada sesuatu buat Miss Yuqi." Ucap Renjun sambil merogoh tasnya, mencoba mencari sesuatu yang sudah disiapkan untuk Miss Yuqi.

" Ini Miss. Awali pagi anda dengan yang manis manis." Ucap Renjun sambil memberikan sekotak coklat untuk Yuqi.

" Maaf Renjun, tapi saya tidak terlalu suka sama makanan manis. Simpan saja coklat itu dan berikan kepada orang lain, atau kamu makan saja coklat itu." Ucap Miss Yuqi, terdengar tegas tetapi Yuqi tidak lupa untuk memamerkan senyumannya.

" Tapi ini,,,,"

" Ohh sepertinya saya harus cepat cepat pergi, saya sudah telat, Permisi.." ucap Yuqi yang langsung meninggalkan Renjun yang masih terdiam dengan tangan yang masih mengulurkan coklat.

Journey of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang