31 : pergi lalu menghilang

489 55 2
                                    

Dinginnya pagi membuat seorang di balkon mengeratkan pelukannya terhadap sosok dominan yang mendekapnya , salahkan dirinya sendiri yang sangat ingin berdiam di balkon .

"Masuk yu lix" ajak yang mendekap bukannya menurut yang di panggil lix malah semakin mengeratkan pelukannya .

"Bentar kak , aku masih nyaman" ujar yang didekap , changbin menghela nafas bukannya ia pegal mendekap kekasih manis nya ini tapi ia takut kekasih nya ini kedinginan . 

"Kak , kalo aku pergi kakak jangan cari ya" lirih Felix , bukannya menjawab changbin semakin mengeratkan pelukannya .

Kantin sekolah
Seperti janji nya changbin pergi ke sekolah , mau bagaimana pun ia seorang ketua OSIS banyak hal yang harus ia urus .

"Eh si Minho kemana ?" Tanya Chan , pasalnya lelaki Lee itu belum terlihat sejak pagi .

"Entah , bolos kali" jawab changbin asal "ish mana mungkin" timpal hyunjin .

"Coba tanya pacar nya tuh" ujar Chan menunjuk ke arah Jisung .

"Sung !!!"

Jisung menoleh mengernyit kala tau hyunjin yang memanggil nya "jeong , ngapa pacar lu manggil gua ?"

Jeongin mengangkat bahunya pelan "samperin aja hayu" ujaran seungmin diangguki keduanya

"Kenapa ?" Tanya Jisung kala ia sampai di meja para dominan itu "Minho , pacar lu kemna ?"

Jisung mengernyit heran "lah ? Gak tau emang ? Minho sama keluarga Felix kan ke singapur" mendengar kata felix changbin menoleh.

"Singapur ?" Jisung mengangguk ke arah changbin "loh kok gak tau ? Bukannya tadi pagi dari rumah sakit ?"

Changbin menggeleng pelan "felix gak bilang apa - apa , cuma bilang kalo dia pergi jangan nyari . Gitu"

"Jadi beneran Minho sama Felix pergi ?" Tanya Chan mencoba meyakinkan "iya,katanya jantung Felix makin parah jadi dibawa ke Singapur , ada yang mau donor katanya"

Changbin tertengun , kenapa Felix tak berkata sebenarnya padanya ? Apa Felix takut operasinya tak berjalan lancar ?

"Jadi Lo LDR dong Ama Minho" ucap Chan diangguki Jisung "tapi aneh nya nomor Felix gak bisa di hubungi" ujar seungmin membuat changbin menoleh sepenuhnya .

"Hah? Kok bisa ?" Seungmin mengangkat bahunya pelan "entah"

Selagi yang lain sibuk mengobrol changbin mengeluarkan ponsel nya mencoba mengirim pesan pada Minho .

Kocenk

Ho , lu beneran ke Singapur ? |

| Hooh , ngape ? Mau oleh oleh ?

Sama Felix juga ? |

Changbin mengernyit mengapa pesan nya hanya dibaca oleh Minho ? Ah , mungkin Minho tengah sibuk sekarang . Ya mungkin .

Sekolah hari ini hampa menurut changbin , dari berita Jisung tentang pergi nya Felix ke Singapur sampai nomor Felix yang tak bisa dihubungi sama sekali .

"Ke rumah sakit aja kali ya ?" Monolog changbin , sungguh changbin tak percaya Felix pergi ke Singapur tanpa mengucap sepatah kata untuknya .

Mobil hitam milik changbin membelah jalanan Bandung menuju rumah sakit sang kekasih .

Baru saja sampai changbin sudah di cegat oleh suster resepsionis "maaf , changbin kan ?"

Changbin mengangguk , sang suster tersenyum kemudian mengobrak antik laci resepsionis .

"Ada titipan dari pasien atas nama Felix" ujar suster tersebut sembari memberika amplop entah apa isinya .

Segera changbin ambil tak lupa berterima kasih pada suster tersebut , sepertinya Felix memang tak ada di rumah sakit maka changbin melangkah ke arah mobil nya.

Duduk di belakang kemudi , pandangan nya tak luput dari amplop putih pemberian suster tadi.

"Buka aja deh" gumamnya kemudian membuka perlahan amplop putih tersebut.

Ada gelang emas dengan berlian kecil di dalam amplop tersebut dan sepucuk surat , changbin tersenyum mengingat gelang tersebut , gelang berliontin CF , gelang yang changbin beli untuk menembak Felix saat itu .

[Ada di chap 3]

Bahkan changbin memakai gelang yang sama sekarang , lupakan soal gelang mari kita lihat apa yang kekasih imut nya tulis di kertas agak risek ini .

Halo kak changbin , kakak liat ini pasti pas kakak udah tau kalo aku ke Singapur kan ? Ia aku ke Singapur , jangan tunggu aku , bisa aja aku gak pulang . I love you

Hanya beberapa kalimat tapi membuat hati changbin tercubit rasanya , kenapa ? Ada apa dengan Felix nya ? Mengapa ia menghilang begitu saja ?

"Kamu kenapa gak bilang dulu fel" lirih changbin , ia seperti bukan orang terkasih Felix sekarang , mengapa ia tak tau malah lebih tau Jisung daripada ia sendiri .

"Se tidak berguna itu kakak di mata mu fel ?"












TBC
ih gak pundung kan aku tinggal sebulan ? Jangan dong !
Sayang banget buat yang masih baca 😍

Makasih udah vote cerita ini
Iloveyou gais 💚

[✓] I LOVE YOU MY ICE | CHANGLIXTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang