Keesokan harinya di sekolah.....
Aqeeva dan Shakila sedang mencari Jihan dan Syahna, daritadi mereka tidak ada di sekolah. Mereka berdua pergi ke kantin untuk mendatangi El and the geng.
"Guys"panggil Aqeeva membuat ke empat insan itu menatap ke arahnya.
"Apa?"tanya El. Lalu Aqeeva dan Shakila duduk bersama mereka.
"Jihan, Syahna mana ya?"tanya Aqeeva.
"Entah"jawab Al.
"Lah? Mana saya tau, saya kan ikan"jawab Aksa.
"Gak tau tuh"jawab El.
"Iya, gak tau gue"jawab Keano.
"Haduuh El, Keano, lu berdua gimana sih?"ujar Shakila kesal.
"Gimana apanya coba?"tanya El.
"Lu kan paling dekat tuh sama si Jihan, truss lu juga No, lo kan pacarnya Syahna, masa lo gak tau keadaan dia sih?"tanya Shakila kesal.
"Lah? Lo kan satu geng sama dia, lu juga gak tau kan? Apalagi gue yang cuma pacarnya, lu yang sahabatnya aja gak tau"ucap Keano.
"Gini ya Shakila, gue sama Jihan itu cuma musuh berbuyutan, kalau dia gak ada masa iya gue tanyain"ucap El.
"Musuh musuh, nanti cinta lagi lo"ucap Aksa.
"Gak akan"ucap El.
"Awas aja kemakan omongan sendiri"ucap Aksa.
"Awas juga kalau lu nelen air liur sendiri"ucap El.
"Ahh, kok jadi lu yang perang sih? Gimana nih mereka berdua?"tanya Aqeeva.
"Lu tenang dulu anjirr, ini kan belum masuk dan sudah jadi kebiasaan mereka kan? Datang telat, jadi lu tunggu aja bego"ucap Aksa.
"Ya nyantai, gak usah nyolot ngomongnya"ucap Aqeeva.
"Lu tuh yang ngegas daritadi, orang kita gsk tau apa-apa juga, malah ngegasnya ke kita"ucap Aksa.
"Gue lagi, gue lagi, gue lagi yang kena, gue lagi yang salah, emang gue tuh selalu salah"ucap Aqeeva.
"Itu tau lu"ucap Aksa.
"Tapi gue khawatir kalau mereka gak datang gara-gara video kemaren"ucap Aqeeva.
"Ya kan ini semua salah lo pada"ucap Keano.
"Kok salah kita sih?"tanya Shakila.
"Ya kalau kemaren lo berdua gak pakai drama sok kecewa, sok nangis, sok marah. Mungkin Syahna masih mau sekolah. Lah ini enggak kan? Dia udah dihujat satu sekolah, eh lu berdua juga malah jauhin dia, dia makin takutlah kalau dia gak ada teman yang ngelindungin dan dukung dia"ucap Keano.
"Ya kan kemaren gue tersulut emosi"ucap Shakila.
"Makanya jangan pernah ngambil keputusan saat lo marah"ucap Keano.
"Ya mau gimana lagi? Lagian dia juga sih yang tiba-tiba ngebuka rahasia itu di saat yang salah"ucap Aqeeva.
"Ahh tau deh, bodoamat gue. Itu masalah kalian, yang harus selesain juga kalian"ucap Keano.
"Ya gimana kita mau ngelurusin masalah ini kalau mereka gak ada?"tanya Aqeeva.
"Yaaaaaaaaaa entahlah"ucap Keano.
"Nanti aja bahasnya, udah bel masuk tuh"ucap Al lalu mereka semua mematuhi dan masuk kelas masing-masing.
Saat istirahat tiba.....
Aqeeva dan Shakila menunggu El and the geng di depan pintu kelas mereka, membuat ke empat cowok itu kaget atas kehadiran mereka secara tiba-tiba.
KAMU SEDANG MEMBACA
AQEEVA
Genç KurguIni tentang anak perempuan yang hidup, tapi dimatikan berkali-kali. Keluarganya lengkap namun, komunikasi dan keharmonisannya tidak baik, bentakan, kata kata yang tajam dan menusuk, serta umpatan dan terus dibanding-bandingkan. Kata-kata yang sakit...