AQEEVA | 31

143 20 1
                                    

Saat Jihan dan Syahna memasuki kantin, semua mata tertuju pada mereka, termasuk Aqeeva, Shakila, El and the geng.

"Yok kesana yok"ajak Shakila pada Aqeeva.

"Nggak"ucap El.

"Loh loh? Kenapa?"tanya Aqeeva.

"Lu berdua diam aja, lu cukup ikutin cara gue"ucap El.

"Kok gitu?"tanya Shakila.

"Ikutin aja susah amat sih"ucap El.

"Kalau gue gak mau?"tanya Shakila.

"Gue bunuh lu"jawab El.

"Berani banget bapak lu"ucap Shakila.

"Kenapa lu bawa-bawa bapak gue"ucap El.

"Ya suka-suka gue"ucap Shakila.

"Udah-udah diam"ucap Aqeeva yang mulai jengah.

"Oke El, gue bakal ikutin cara lo. Tapi, kalau sampai keadaannya lebih buruk, gue abisin lu"ucap Aqeeva mengancam.

"Sip"ucap El.

"No, panggil cewek lo gabung kesini"perintah El pada Keano.

"Oke bosque"ucap Keano.

"SYAHNA"teriak Keano sambil melambaikan tangannya, lalu Jihan dan Syahna menoleh ke arah mereka.

"GABUNG SINI"teriak Keano.

"Tuh pacar lu manggil noh"ucap Jihan.

"Tapikan ada Aqeeva"ucap Syahna.

"Gini yah. Gue kenal siapa Keano, emang sih dia nggak ada adab and minus akhlak. Tapi gue tau, dia masih ngotak, nggak mungkin dia manggil lo kalau ada Aqeeva, kecuali ada alasannya"ucap Jihan.

"Tapi gue masih takut Jih"ucap Syahna.

"Jangan takut anjir, ahh gimana sih lo"ujar Jihan kesal.

"Yaudah, gue berusaha berani"putus Syahna.

"Yaudah ayo"ucap Jihan lalu mereka berdua berjalan menuju meja El and the geng beserta Aqeeva dan Shakila.

Namun, saat sudah mendekati. Ada empat orang perempuan yang menghalangi jalan Jihan dan Syahna, mereka ada Nala dkk. 

"Minggir lo"ucap Jihan.

"Harusnya gue yang bilang gitu. Lu yang minggir, mau apa lo hah? Mau deketin Aqeeva lagi trus nyakitin dia lagi?"ujar Hany.

"Nggak punya malu banget sih lu berdua, cewek sebaik Aqeeva aja masih lu sakitin"ucap Rena.

"Najis kayak kalian cuma bisa ngotorin nama baik sekolah, mending nggak usah sekolah disini. Lebih baik lagi nggak usah hidup aja lu berdua"ucap Anisa.

"Heh Syahna, lu punya masalah hidup apa sih sama Aqeeva? Sampai-sampai lu ngehancurin dia kayak gini? Nggak punya hati banget"ucap Nala.

Peristiwa itu tidak lepas dari penglihatan El and the geng beserta Aqeeva dan Shakila. Rahang El  mengeras saat mendengar kata-kata yang tidak layak itu. Ini nggak seperti yang gue rencanakan itulah kata-kata yang mewakili El saat ini.

"Lu nggak pantes hidup"ucap Rena.

"Lu wanita busuk"ucap Nala.

"Lu teman munafik"ucap Anisa.

"Lu cewek kotor"ucap Hany.

Cukup sudah, Aqeeva, Shakila, El and the geng tidak tahan lagi melihat pemandangan seperti ini.

"NALA, RENA, ANISA, HANY"teriak El membuat Nala dkk menoleh ke arah mereka.

"Apa?!"ucap Rena ngegas. El berjalan mendekati mereka dengan tatapan tajam dan menusuk.

"Lu, lu, lu, dan lu bisa nggak sih? Nggak usah ngurusin masalah orang. Yang punya masalah tuh Aqeeva, kok lu yang repot hah"ucap El.

"Hany! Tadi lu bilang apa? Syahna ngakitin Aqeeva? LU TAU NGGAK CERITA SEBENERNYA? Lu tau apa alasan Syahna ngelakuin ini? Lu tau alasan Jihan nyembunyiin ini? LU TAU NGGAK? JAWAB! Jangan diam aja! Dan apa? Mereka cewek kotor? Kalau mereka cewek kotor LO APA HAH? BERSIH? BAHKAN LO LEBIH MENJIJIKKAN DARI SAMPAH"ucap El pada Hany dengan membentak pada beberapa kata.

"Lu Anisa! Nama lu bagus, tapi nggak dengan hati lu. Lu bilang mereka najis? NAJIS APA HAH? GUE TANYA NAJIS APA? Lu jangan pernah ngecap seseorang itu baik atau buruk kalau lu nggak 24/7 sama dia! Mereka ngotorin nama baik sekolah? EMANG NAMA LO BAIK? NGGAK WOI! Lu bilang mereka munafik? BUKANNYA LU YA? YANG MUNAFIK? GUE TAU YA NISA, GUE TAU SEMUA KEBUSUKAN LU! JANGAN SAMPAI GARA-GARA KELAKUAN LU SENDIRI, gue jadi ngebongkar semuanya. Sampai gue liat lu ganggu mereka lagi, semua kemunafikan lu gue bongkar, CAMKAN"ucap El pada Anisa dengan membentak pada beberapa kata.

"Rena! Mulut lu nggak pernah disekolahin hah? Sampai-sampai lu klep diri lo dengan kata-kata dari mulut lo sendiri? Yang nggak punya malu disini siapa sih? MEREKA ATAU LU? Perlu gue bilang kalau lu sering ke club ngelayanin om-om? Perlu gue bilang kalau bapak lu itu bukan pergi keluar negeri tapi di penjara karena korupsi? PERLU GUE BILANG KALAU ADEK LO MATI KARENA LO? LU KAGET KAN? Gue tau semuanya. Mungkin lu liat gue gak peduli sama apa yang gue liat. TAPI LU SALAH REN, GUE SELALU INGAT SEGALA YANG GUE LIAT, SAAT UDAH WAKTUNYA GUE AKAN BONGKAR SEMUANYA. Jadi apa hah? Lu yang nggak punya MALU atau mereka?. Lu bilang mereka nggak pantes hidup? YANG NGGAK PANTES HIDUP ITU ELU. Bokap lu korupsi karena permintaan lu yang selalu di luar nalar. Nyokap lo pergi dari rumah, nyokap lo depresi dan berakhir di RUMAH SAKIT JIWA itu karena adek lo yang mati lo bunuh cuma gara-gara iri melihat dia dikasih perhatian lebih sama bonyok lu. MENDING NGGAK USAH HIDUP AJA LU, NANTI MAKIN BANYAK NYAWA YANG TERANCAM"ucap El pada Rena dengan membentak pada beberapa kata.

"DAN LU NALA! LU NGE---"bentakan El yang dipotong oleh Nala.

"APA LU?! Mau ngebongkar aib gue juga? Tuhan aja nyembunyiin aib hamba-Nya, eh lu yang cuma semut di mata Tuhan lu malah ngumbar-ngumbar aib orang, cewek lagi"ucap Nala.

"Sekarang! Sekarang baru inget Tuhan lu? Sekarang baru inget kalau lu cewek? Justru karena lu cewek, gue gak mukulin lu, kalau lu cowok udah gue buat mati lu. Gue tau ya apa alasan lu ngebela Aqeeva sampai kayak gini GUE TAU YA KENAPA LU SELALU BERUSAH NYUDUTIN SYAHNA! Yang munafik disini bukan mereka, tapi lu. Lu munafik karena masih menaruh hati pada orang yang udah bahagia sama orang lain, tapi lo terlalu pengecut untuk bilang semua faktanya. GUE TAU KALAU LU NGELAKUIN SEMUA INI KARENA KEANO. Lu masih belum move on kan? Dari Keano? Makanya lu sampai kayak gini, sampai lu ngucilin Syahna kan. Satu yang lu tau, APAPUN YANG TERJADI. DIMANA AJA SYAHNA BERADA. KAPAN AJA SYAHNA BUTUH BANTUAN. SIAPA YANG NGEHANCURIN SYAHNA. BAGAIMANA SIKAPNYA SYAHNA. BERAPAPUN KESALAHAN SYAHNA. KENAPA PUN SYAHNA. KEANO AKAN SELALU ADA BUAT DIA"ucap El pada Nala dengan membentak pada beberapa kata.

Seisi kantin kaget dan terkejut, karena baru pertama kali ini seorang Elfathan Delano Cheaser marah sebesar itu, membuat nyali mereka ciut bahkan untuk menatap mata El.

Bersambung......















Jangan lupa komen dan votenya guys💕💕💕

AQEEVATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang