"Kau gadisku yang cantik"
"Coba lihat aku disini"
"Disini ada aku yang cinta padamu"
(Keano)"Kau gadisku yang manis"
"Coba dekat aku disini"
"Disini ada aku yang sayang padamu"
(Elfathan)"Walau kutahu bahwa dirimu"
"Sudah ada yang punya"
"Namun kutunggu sampai kau mau"
"Oh.. oh.. "
(Aksa)"Jangan-jangan kau menolak cintaku"
"Jangan-jangan kau ragukan hatiku"
"Ku kan slalu setia menunggu"
"Untuk jadi pacarmu"Oh.....oh.......
"Jangan-jangan kau tak terima cintaku"
"Jangan-jangan kau hiraukan pacarmu"
"Putuskanlah saja pacarmu"
"Lalu bilang I Love You........ ""PADAKU"
(Trio Alay)"Berisik lo pada"ucap Alfathan yang sudah jengah.
"Uuuu, iri bilang boss"ucap Keano.
"Siapa yang iri?"tanya Alfathan.
"Udah udah, berantem mulu lu pada, mending kita mall yuk beli makanan"sahut Aksa.
"Yes makan, ASKA BAYAR"ucap Keano.
"Aska, Aska, Aksa goblok"ucap Elfathan.
"Yaudah sih sama aja"ucap Keano.
"Ayo ayo, Aksa yang traktir"ucap Keano lalu mereka bertiga pergi keluar rumah, sedangkan Aksa hanya menatap tajam kepergian para sahabatnya terutama Keano.
"Kalau gini, mending gue ajak cewek"ucap Aksa lalu menyusul para sahabatnya.
Sedangkan di sisi lain, Aqeeva baru saja selesai belanja bersama Bastian, mereka memutuskan untuk mencari cafe terdekat karena mereka sudah lapar.
"Bodo amat sama orang di rumah, yang penting gue gak kelaparan"
Itulah jawaban Bastian kalau Aqeeva mengingatkan soal warga rumah yang menantikan makanan.
Aqeeva berbincang bincang dengan Bastian, tiba tiba sekelompok cowok menghampirinya.
"Eh neng Aqeeva"sapa Keano, yap mereka adalah El and the geng.
"Eh kalian"balas Aqeeva dengan menirukan gaya bicara Keano.
"Ngapain lo di sini?"tanya Alfathan.
"Lo bego apa gimana sih? Ini cafe, ya gue pergi makanlaah, yakali cuma numpang berak"jawab Aqeeva.
"Santai dong"sahut Aksa.
"Lu juga ikut ikut"ucap Aqeeva.
"Kenapa nih anak? PMS lu?"tanya Elfathan.
"Enggak"jawab Aqeeva.
"Biasalah El, cewek mah moodyan"ujar Bastian.
"Iya juga sih"ucap Elfathan.
"Gue pengen ngomong sama lo Al"ucap Bastian pada Alfathan.
"Yaudah ngomong"balas Alfathan.
"Nggak di sini, ini penting jangan nolak lo"ucap Bastian lalu menarik Alfathan menjauh dari tempat mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
AQEEVA
Teen FictionIni tentang anak perempuan yang hidup, tapi dimatikan berkali-kali. Keluarganya lengkap namun, komunikasi dan keharmonisannya tidak baik, bentakan, kata kata yang tajam dan menusuk, serta umpatan dan terus dibanding-bandingkan. Kata-kata yang sakit...