"Gue harus ngasih tau semuanya kalau lu nggak salah"ucap Shakila dengan amarah.
"Enggak La, jangan"cegah Aqeeva yang membuat Shakila kebingungan.
"Kok jangan?"tanya Shakila.
"Semuanya udah terlanjur, kalaupun lo bilang ke semuanya, itu udah terlambat"ucap Aqeeva.
"Lebih baik terlambat daripada nggak sama sekali"ucap Shakila.
"Tetap aja La, gue gak mau Syahna ngerasain apa yang gue rasain"ucap Aqeeva.
"Qeeva, lo denger. Dia udah buat lo sakit, dia udah nyakitin lo, dia bukan sahabat kita lagi"ucap Shakila.
"Dia sahabat kita, La. Lagipun sahabat atau bukan, gue tetap gak mau orang lain ngerasain penderitaan gue, cukup gue aja"ucap Aqeeva membuat Shakila berdecak kagum atas beberapa patah kata yang diucapkan Aqeeva.
"Gue gak tau apa yang lu pikirin sekarang, tapi perbuatan lo ini perbuatan yang sangat mulia"ucap Shakila.
"Mulia mulia pala lo, emang gue nabi mulia mulia"ucap Aqeeva.
"Ihhh lu ahhh"ucap Shakila kesal.
Tiba-tiba Alfathan, Elfathan, dan Aksa datang ke hadapan mereka berdua.
"Kalian disini rupanya, udah dicariin kemana-mana juga"ucap Aksa.
"Uuu, siapa suruh nyariin kita?"tanya Shakila.
"Tuh Al, dia ngajak kita nyariin lu pade"jawab Aksa.
"Ekhem, kita apa Aqeeva nih?"tanya Shakila sambil menggoda Aqeeva dan Alfathan. Aqeeva tampak biasa saja, namun Alfathan tampak salah tingkah membuat kembaran dan temannya menggoda Alfathan
"Kalau kata Wulan apa Ak?"ucap Elfathan pada Aksa.
"Utuk utuk utuk, sampai merah gituloh mukanya, lucu deh"ucap Aksa menggoda Alfathan.
"Korban sinetron lu"ucap Alfathan.
"BIARLAH KORBAN SINETRON DARIPADA KORBAN PERASAAN"ucap Elfathan dan Aksa serentak.
"Bacot lu berdua"ucap Alfathan kesal.
"Utuk utuk utuk utuk, Aqeevanya aja biasa aja tuh"ejek Shakila.
"Utuk utuk utuk utuk, nanti akan ada sinetron yang berjudul perasaan yang tak terbalaskan"ejek Elfathan.
"Utuk utuk utuk utuk, nanti juga akan ada Ftv yang judulnya tangisan hati seorang sadboy yang cintanya bertepuk sebelah tangan"ejek Aksa.
"Utuk utuk utuk utuk, jangan lupa, nanti ada juga karma gyng berjudul akibat menolak hati seribu wanita yang mencintainya, dia disakiti oleh satu wanita yang dia cintai"ejek Shakila.
"Utuk utuk utuk utuk, bagus juga tuh La"ucap Aksa.
"Utuk utuk utuk utuk, iya dong SHAKILA"ucap Elfathan yang membuat Shakila, Aksa, dan Elfathan tertawa. Sedangkan Aqeeva hanya menjadi saksi atas kekonyolan mereka bertiga dan Alfathan sedaritadi menahan malunya.
"Udah udah, ngapain sih lu bertiga godain dia terus"ucap Aqeeva.
"Utuk utuk utuk utuk, dibelain ceweknya loh"goda Aksa.
"Utuk utuk utuk utuk, tapi cuma dibela bukan dibalas perasaannya"ucap Elfathan.
"Utuk utuk utuk utuk, syakyiut hati babang dek"ejek Aksa.
"Utuk utuk utuk utuk, kasihan ya kulkas dua belas pintu"ejek Shakila.
"Utuk utuk utuk utuk, cuma kasihan bukan sepenuh hati"ejek Elfathan.
KAMU SEDANG MEMBACA
AQEEVA
Teen FictionIni tentang anak perempuan yang hidup, tapi dimatikan berkali-kali. Keluarganya lengkap namun, komunikasi dan keharmonisannya tidak baik, bentakan, kata kata yang tajam dan menusuk, serta umpatan dan terus dibanding-bandingkan. Kata-kata yang sakit...
