3 hari berlalu, MOS telah usai diselenggarakan, hari ini adalah hari pertama siswa siswi kelas 10 SMA Garuda belajar di kelas masing masing dengan guru dan ajaibnya Aqeeva, Jihan, Shakila dan Syahna sekelas.
Aqeeva dkk baru saja sampai di sekolah, mereka berjanji untuk berangkat sekolah bersama sama, mereka melewati koridor dengan santai. Aqeeva yang berjalan sambil mendengar lagu dengan memakai earphone. Jihan yang berjalan dengan novel yang dia baca. Shakila yang berjalan dengan permen di mulutnya. Dan Syahna yang berjalan sambil meminum fanta. Mereka berempat menjadi pusat perhatian semua orang tapi mereka berusaha tidak peduli.
BRAK.....
"HEH?! PUNYA MATA NGGAK"bentak Jihan pada orang yang menabraknya.
"Nggak, gue nggak bisa lihat mata gue"ucap cowok yang menabrak Jihan itu. Syahna membantu Jihan berdiri, sedangkan Shakila dan Aqeeva hanya melihat sekejap lalu kembali fokus pada kegiatan masing masing.
"Yok ke kelas"ucap Shakila. Mereka berempat berjalan menuju kelas, namun panggilan dari cowok itu menghentikan mereka.
"Heh?! Nggak ada niatan gitu untuk minta maaf sama gue?"tanya cowok itu.
Jihan yang sudah geram ingin melayangkan pukulan ke cowok itu, namun sebuah tangan menghentikannya.
"Buang waktu"ucap Shakila.
"Kelas aja"ucap Aqeeva lalu mereka berdua pergi ke kelas tanpa menghiraukan teriakan cowok itu.
Saat sampai di kelas, mereka memilih duduk di barisan paling belakang. Jihan duduk dengan Syahna dan Aqeeva duduk dengan Shakila.
"Kesel banget gue sama tuh cowok"ucap Jihan.
"Tapi tuh cowok ganteng juga"ucap Syahna membuat ketiga sahabatnya menatap Syahna dengan tatapan membunuh.
"Apa lu hah? Mau mainin lagi? Dasar play girl"ucap Jihan.
"Bukan, sekarang gue bukan mau mainin dia. Tapi kalian bertiga, kalian bertiga harus berusaha mendapatkan hati El and the geng"ucap Syahna.
"El and the geng?"beo Shakila.
"Iya, cowok yang menabrak Jihan itu namanya Elfathan, nah dia punya kembaran namanya Alfathan, dia juga punya 2 anggota lagi yaitu Keano dan Aksa"jelas Syahna.
"Ya trus kita harus apa?"tanya Jihan.
"Kalian harus berusaha dapetin hati mereka, sekurang kurangnya kalian jadi pacar mereka"ucap Syahna.
"Untungnya bagi kita?"tanya Shakila.
"Kalau kalian bisa jadi pacar mereka, gue bakal berhenti jadi play girl"ucap Syahna. Aqeeva, Shakila, dan Jihan saling pandang lalu mereka berbisik.
"Gimana?"tanya Syahna.
"Oke, kita terima tantangan lo, tapi dengan syarat kalau kita berhasil, lo harus bisa jadi pacar Keano si play boy"ucap Jihan.
"Oke, itu syarat yang mudah, tapi selama kalian belum menyelesaikan tantangan kalian, gue masih boleh pacaran"ucap Syahna membuat mereka bertiga menepuk jidat masing masing.
"TERSERAH LO"ucap Aqeeva, Jihan, dan Shakil kompak sedangkan Syahna hanya nyengir nggak jelas.
Tak lama kemudian, orang orang di kelas mulai berdatangan dan pelajaran pun dimulai.
Kring.... Kring..... Kring......
Bel istirahat berbunyi, siswa siswi berhamburan keluar untuk mengisi perut mereka. Begitu juga dengan Aqeeva dkk yang saat ini sedang berjalan menuju kantin.
KAMU SEDANG MEMBACA
AQEEVA
Teen FictionIni tentang anak perempuan yang hidup, tapi dimatikan berkali-kali. Keluarganya lengkap namun, komunikasi dan keharmonisannya tidak baik, bentakan, kata kata yang tajam dan menusuk, serta umpatan dan terus dibanding-bandingkan. Kata-kata yang sakit...
