Jam istirahat pun tiba, Aqeeva dkk sekarang sedang makan di kantin.
"KU MENANGIS"
"MENCARIMU TAK TAU DIMANA"
"AKU TAK AKAN BISA"
"AKU YANG BISA GILA"
"BILA KAU PERGI MENINGGALKANKU"
"SELALU TABAH MENJALANI"
"Aduuuh, Syahnaaaa, lo ngapain sih? Nyanyi sembarang lirik"ucap Shakila.
"Uuuu, iri bilang boss"ucap Syahna.
"Gue iri boss"ucap Shakila.
"Berantem mulu"ucap Bastian yang tiba tiba datang membuat mereka berempat kaget
"SETAN"kaget Aqeeva dkk.
"Lu ngagetin aja Bas"ucap Jihan.
"Saudara ibab mah gitu"ucap Shakila.
"Ganteng ganteng tengil"ujar Syahna.
"Gue beli minum sebentar"ucap Aqeeva lalu ingin beranjak pergi, tapi saat ingin berjalan, kaki Aqeeva keseleo membuat dia hampir terjatuh, untung saja ada Bastian yang dengan sigap menangkap Aqeeva.
Aqeeva dan Bastian saling bertatapan seperti sepasang kekasih. membuat semua orang yang melihatnya berdecak kagum, ada juga yang memotret, ada juga yang iri, dan masih banyak lagi.
Kejadian itu juga tak luput dari pandangan seseorang yang menatap mereka dengan tatapan marah plus kecewa. Yang tak lain dan tak bukan adalah Alfathan Daleno Cheaser yang sedang melihat keUwUan orang lain bersama para sahabatnya.
"Rupanya gini ya rasanya jatuh cinta yang sebenarnya"gumam Alfathan yang masih bisa terdengar oleh Elfathan yang duduk di sampingnya.
"Hah? Apa tadi? Lo beneran suka? Lo suka beneran sama Aqeeva?"tanya Elfathan bertubi tubi membuat Aksa dan Keano juga kaget, sedangkan Alfathan menyumpah serapahi kembarannya yang laknat itu.
"Gue juga gak tau sama diri gue sendiri, tapi setiap melihat Aqeeva bersama cowok itu, gue merasa sesak. Di pikiran gue selalu ada dia"ujar Alfathan terus terang.
"Emmm, menurut gue lo memang sedang jatuh cinta"ucap Keano.
"Iya, menurut gue juga gitu, Al"ucap Aksa.
"Tapi, kayaknya dia udah punya pacar deh"ucap Elfathan.
"Kan mereka belum nikah, jadi masih ada kesempatan"ucap Keano.
Balik lagi ke Aqeeva, Aqeeva dan Bastian langsung melepaskan pelukan mereka yang cukup lama.
"Lu apaan sih Bas? Semua orang menyangka kalau kita pacaran anjing"bisik Aqeeva pada Bastian.
"Eh si babi, udah gue tolongin, udah syukur"bisik Bastian.
"Udah diem aja lu, makin lu bicara, makin fatal masalahnya"bisik Aqeeva lagi.
Tiba tiba Adeeva datang bersama sahabatnya yang bernama Adella Silvia Safitri teman sekaligus sahabat sekelasnya.
"Dengar dengar yang bernama Aqeeva pacaran ya di sekolah ini?"tanya Adeeva.
"Mohon maaf kak, lo lihat dulu orangnya"ucap Syahna lalu Adeeva menoleh ke arah Bastian.
"Oh rupanya sepupu laknat toh"batin Adeeva.
Lalu Adeeva mendekati Aqeeva dan Bastian, kemudian dia membisikkan sesuatu.
"Tega lo berdua nggak ngasih gue, kalau si tengil ini udah di Indonesia"bisik Adeeva.
"Lo kak Deeva? Kakaknya Aqeeva?"bisik Bastian.
"Iya Babas"ucap Adeeva.
"Oh"ucap Bastian.
KAMU SEDANG MEMBACA
AQEEVA
Teen FictionIni tentang anak perempuan yang hidup, tapi dimatikan berkali-kali. Keluarganya lengkap namun, komunikasi dan keharmonisannya tidak baik, bentakan, kata kata yang tajam dan menusuk, serta umpatan dan terus dibanding-bandingkan. Kata-kata yang sakit...
